Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penggerebekan Markas Batalyon 120

Ramai Penggerebekan di Markas Batalyon 120, Bagimana Sepak Terjang di Mata Warga Sekitar?

Sejumlah aparat kepolisian dari Polda Sulsel menggerebek ruko yang dijadikan sekretariat organisasi Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 Jiwa, Makassar.

Muh Sauki Maulana/Tribun-Timur.com
Suasana sekretariat Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 Jiwa, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/9/2022). Diketahui sejumlah aparat kepolisian dari Polda Sulsel menggerebek ruko yang dijadikan sekretariat organisasi Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 Jiwa, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (11/9/2022) dini hari. Penggerebekan tim Dantim Thunder Polda Sulsel itu, berhasil mengamankan puluhan anak panah busur, sejumlah sajam jenis parang, dan botol minuman keras (miras). 

"Kalau keluhan itu mungkin saja mereka sedikit ribut kalau malam. Biasa kumpul sampai larut malam, pas sudah kejadian, ada meja bundar di situ mereka berkumpul," katanya. 

Serly menambahkan, sudah beberapa warga melaporkan hak tersebut kepada pihak berwajib.

Namun, kata Serly, sampai saat ini belum ada tindakan menertibkan Batalyon 120.

"Mungkin ada yang melapor ke Pak RT, Abdul Azis atau ke Kapolsek, tapi mereka bilang, susah karena orangnya Pak Danny Pomanto," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Batalyon 120, Rusdi mengatakan, tujuan dari Batalyon 120 dibentuk untuk merangkul pelaku kriminal jalanan. 

Termasuk, untuk melakukan pembinaan kepada mereka. 

"Memang ada banyak hal yang harus kita lakukan. Termasuk hal-hal seperti ini itu tidak gampang. Kita harus pendekatan dengan anak-anak, mana kita kuliah, harus begadang, kita harus bergaul dan ikuti apa kemauannya. Itu mi yang kita kasih pemahaman di sini, sesama anak-anak lorong di Makassar," tukasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana 

 

 

 


 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved