Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tolak Kenaikan Harga BBM

Status Siaga! Polda Sulsel Siagakan 100 Personel dan Kendaraan Taktis di Kawasan Fly Over

Satu di antara titik pengamanan (pam) unjuk rasa, yakni di kawasan Fly Over, Jl Urip Sumoharjo - AP Pettarani, Makassar, Minggu (11/9/2022).

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Personel Samapta Polda Sulsel melakukan pengamanan (pam) unjuk rasa di kawasan Fly Over, Jl Urip Sumoharjo - AP Pettarani, Makassar, Minggu (11/9/2022). 

"Tolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Allahu Akbar," teriak Anwar Faruq dari atas mobil komando.

"Allah Akbar," kader lain pun serentak berteriak mengikuti ucapan Anwar Faruq.

Terlihat tiga polisi sedang mengatur lalu lintas. Kemacetan tak terhindarkan.

"Hidup PKS," pengguna jalan yang melintas ikut teriak.

Di tengah kemacetan pengendara, Anwar Faruq terus melanjutkan orasinya.

"Perjuangan PKS tidak akan berhenti sebelum BBM bersubsidi diturunkan," ucapnya.

"Kebijakan ini membunuh masyarakat kecil," Anwar melanjutkan.

Saat ditemui awak media usai berorasi, Anwar Faruq menjelaskan bahwa PKS di DPR RI telak melakukan walk out terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Sehingga PKS di seluruh cabang di Indonesia termasuk Makassar pun melakukan unjuk rasa.

"Hari ini kami serentak menyuarakannya agar pemerintah mau memperhatikan, mendengar, dan menurunkan harga BBM," katanya.

Menurutnya, kenaikan harga BBM juga berdampak pada kenaikan bahan pokok lainnya.

Sehingga PKS dengan tegas meminta pemerintah untuk menurunkan harga BBM.

Ia menyebutkan banyak alternatif lain yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk bisa menstabilkan ekonomi.

Seharusnya, kata dia, yang harus dilakukan pemerintah adalah meminta para koruptor mengembalikan uang yang telah dirampok.

"Uang yang dirampok oleh para koruptor agar segera dikembalikan sehingga itu bisa digunakan untuk masyarakat," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved