Opini Tribun Timur
Peranan Lembaga Survey dalam Mengawal Demokrasi
Satu lagi lembaga survey muncul dari Timur Indonesia, namanya Rasindo Lembaga ini lahir 24 Mei 2022 di Makassar dan di loungching 10 September 2022
Oleh Amir Muhiddin
Dosen Fisip Unismuh Makassar dan Dewan Pakar Rasindo
Satu lagi lembaga survey muncul dari Timur Indonesia, namanya Rasindo Lembaga ini lahir 24 Mei 2022 di Makassar dan di loungching 10 September 2022 di Hotel Novotel.
Lembaga riset ini bernaung di bawah Yayasan Darul Ahsan Al-Makassary, yayasan yang didirikan oleh Abdul Rahim Assegaf Puang Makka, anak biologis ulama kharismatik Sulawesi Selatan KH. Jamaluddin Assegaf Puang Ramma.
Kehadiran lembaga riset ini tentu patut diberi apresiasi sebab amat langka lembaga sosial berbasis keagaamaan yang melakukan hal seperti ini, lagi pula riset sebagai suatu kegiatan bukan saja pilihan rasional (Rational Choice).
Akan tetapi sangat relevan dengan upaya pemerintah melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis riset (ilmu Pengetahuan).
Survay Politik
Rasindo memulai kegiatannya dengan Launching sambil melakukan seminar bertajuk “Peranan Lembaga Survey Dalam Mengawal Demokrasi”, menampilkan pembicara Dr. H. Laode Arumahi, M.Si (Ketua Bawaslu Sul-Sel, Faisal Amir (Ketua KPU Sul-Sel), Adi Suryadi Culla, MA dan Firdaus Muhammad, keduanya adalah akademisi publik sekaligus sebagai Dewan Pakar Rasindo.
Melihat thema dan narasumber ini, nampak bahwa kegiatan ini cenderung berbau politik dan beraroma hajatan besar rakyat Indonesia, yaitu Pemilu serentak Tahun 2024 untuk memilih anggota DPR, DPRD (Provinsi dan Kabupaten Kota) Presiden serta DPD RI.
Pemilu serentak ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, demikian juga Pilkada yang akan dilaksanakan pada Tanggal 14 Juni 2024.
Sebagai lembaga Survay, kegiatan ini tentu saja relevan dengan upaya untuk mengajak para pengurus Partai politik, para kandidat untuk berdiskusi terkait dengan lembaga survey itu sendiri kaitannya dengan pengembangan demokrasi, khususnya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu dan pilkada.
Dengan begitu seminar ini bukan saja serimonial belaka dan memproklamirkan berdirinya Rasindo, akan tetapi juga menjadi jembatan antara penyedia jasa dalam bentuk Survay, dengan kandidat yang membutuhkan data dan informasi terkait dengan popularitas dan elektabilitas.
Dalam skop yang lebih luas, Rasindo juga hadir sebagai wadah yang bisa menjembatani antara kepentingan masyarakat dengan kepentingan pemerintah, terutama dalam ketersediaan data dan informasi dalam rangka formulasi kebijakan publik, khususnya dibidang sosial, agama dan kemanusiaan.
Untuk maksud tersebut Rasindo telah memberi penguatan pada aspek kelebagaan mencakup sumber daya manusia (SDM), Organisasi dan aturan main.
Sebagai lembaga Riset dan Survay politik, Rasindo telah memilih orang-orang yang memiliki kompetensi (competention) dibidang survey politik, memilki kemampuan Komunikasi (communication) yang baik dan Jejaring politik yang luas (Networking).