AKBP Dalizon
Pengakuan AKBP Dalizon: Rp 2,5 M Hasil Kejahatan untuk Saya - Rp Rp4,250 M untuk Pak Dir, Sisanya. .
Mantan Kapolres Oku Timur Sumsel AKBP Dalizon blak-blakan mengungkap aliran dana Rp 10 miliar. Rp Rp4,250 M disebut mengalir ke Kombes Anton Setiawan.
AKBP Dalizon saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Palembang, Sumsel, Rabu (7/9/2022). AKBP Dalizon adalah terdakwa menerima fee dalam proyek Dinas PUPR Kabupaten Muba tahun 2019. (Tribun Sumsel)
Ditemui setelah persidangan, AKBP Dalizon enggan berkomentar banyak atas kasus yang kini menjeratnya.
Meski begitu, dia mengaku sangat lega telah mengungkapkan keterangan secara langsung di hadapan hakim.
"Iya, saya lega," ujarnya.
Profil AKBP Dalizon
AKBP Dalizon menduduki jabatan Kapolres OKU Timur sejak September 2020.
Ia pernah menempati berbagai posisi di kepolisian.
Mulai dari Patwal (Patroli Pengawal), Reserse, Res Narkoba hingga bidang Provost dan Pengasuh di Akademi Kepolisian (Akpol).
AKBP Dalizon lulus dari Akpol tahun 2002.
Pria kelahiran Tanjung Karang Lampung, 1979 silam ini awalnya lama berkutat di Provinsi Jawa Tengah, sejak lulus Akpol hingga tahun 2007.
AKBP Dalizon juga mengungkap kasus TKI yang bermasalah secara administrasi.
Ia juga pernah melakukan penyelidikan kasus penyelundupan narkoba di satu penjara besar di Indonesia.
Saat itu ia hanya bermodalkan barang bukti yang didapat dari seorang kurir yang terlibat.
AKBP Dalizon Pakai Rompi Oranye
Diberitakan, sidang lanjutan kasus dugaan penerimaan suap yang menjerat AKBP Dalizon, mantan Kapolres OKUT kembali digelar di Pengadilan Tipikor Palembang, Rabu (7/9/2022).
Berbeda dari sebelumnya yang digelar secara online, kali ini AKBP Dalizon dihadirkan secara langsung ke ruang sidang guna memenuhi agenda mendengarkan keterangan terdakwa.