Tim PORA Jadi Wujud Nyata Dukungan Penguatan Keamanan Terkait Keberadaan WNA
Erybowo Radyan Asmono menghadiri Rapat Koordinasi Tim PORA Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Majene yang di Aula Sandeq Hotel Villa Bogor Majene, Kamis.
Pengawasan terhadap orang asing tidak bisa dilakukan sendiri oleh Imigrasi tetapi harus dibarengi instansi yang lain sesuai dengan kewenangannya lewat Tim PORA.
Soeryo melanjutkan bahwa sangat penting untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat sekitar.
“Juga penginapan untuk melaporkan keberadaan orang asing yang berada di wilayahnya,” lanjut Soeryo.
Hal ini dimaksudkan agar pengawasan pada orang asing menjadi efektif dan efisien.
Dengan adanya informasi awal ini maka anggota Tim PORA secara bersama-sama dapat menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengadakan pengecekan kebenarannya.
Kegiatan ini sendiri dilanjut dengan diskusi dan tanya jawab antar anggota Tim PORA.
Terkait informasi-informasi yang diketahui mengenai keberadaan atau kegiatan orang asing yang berada di wilayahnya.
Rakor Tim PORA sendiri ditutup oleh Kepala Bidang Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Majene, Ruski Hamid.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Majene senantiasa solid membantu tugas-tugas yang menjadi kewenangan dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.
Perihal pendeteksian dan pengawasannya terhadap orang asing di wilayah Kabupaten Majene.
“Dengan adanya Rakor Tim PORA ini, semua anggota Tim PORA dapat saling memberi saran, pendapat serta informasi yang dapat dibagikan agar tugas pengawasan terhadap orang asing dapat terlaksana dengan baik,” tutup Ruski.(adv/rerifaabdurahman).