Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Andi Sudirman Sulaiman Gubernur Sulsel yang Konflik dengan DPRD Gegara Perkada Parsial

Usulan Gubernur Sulsel Andi Sudirman soal peraturan kepala daerah (perkada) parsial ditolak dengan tegas oleh DPRD Sulsel.

Editor: Ansar
Tribun Timur
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Andi Sudirman Sulaiman 'dipermalukan' DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Usulan Andi Sudirman soal peraturan kepala daerah (perkada) parsial ditolak dengan tegas oleh DPRD Sulsel. 

Andi Sudirman Sulaiman mulai dikenal sebagai calon wakil gubernur pada Pilgub Sulsel 2018 mendampingi Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman diusung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam Pilkada 2018, mereka mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli pesaing terdekatnya Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar.

Keduanya lantas dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada 5 September 2018.

Namun, pada Februari 2021, Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan suap proyek.

Sehingga Kemendagri menunjuk Andi Sudirman Sulaiman sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel.

4. Pengalaman Internasional

Jika ditarik panjang sejarah politiknya, Andi tidak terafiliasi dengan partai politik manapun.

Ia maju ke laga pemilihan gubernur Sulsel sebagai sosok independen atau nonpartai.

Pada Oktober 2017, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP secara resmi mengusung Nurdin dan Andi Sulaiman sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sulsel.

Alasan Nurdin memilih Andi Sulaiman saat itu, karena memiliki pengalaman internasional.

“Dia selain punya pengalaman di perusahaan internasional, masih muda, juga dapat diajak kerja sama bersinergi bersama, serta representasi suara dari wilayah utara dari segi geopolitik,” ujar Nurdin.

Mengutip laman resmi Provinsi Sulsel, Andi Sulaiman merupakan alumni Jurusan Teknik Mesin Universitas Hasanuddin yang lulus kurang dari empat tahun.

Selain lulus cepat, Andi Sulaiman juga terpilih dalam program Thiess Undergraduate Scholarship Program, sebuah beasiswa ikatan dinas yang menuntunnya bekerja di Thiess Contractors Indonesia, periode 2005 hingga 2008.

Menurut catatan IDN Times Sulsel, hanya ada 15 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang terpilih dalam program beasiswa tersebut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved