Tolak Kenaikan BBM
Puluhan Kader IMM Palopo Hadang Truk Saat Demo Tolak BBM Naik
Jenlap IMM Kota Palopo mengatakan aksi ini baru sebatas pra kondisi. Jika tuntutan mereka tidak di dengar, maka akan ada aksi lanjutan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPALOPO.COM, WARA SELATAN - Puluhan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Palopo melakukan demo.
Unjuk rasa dilakukan di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (8/9/2022).
Jenderal lapangan aksi, Almufakhir Idris, mengaku membawa tiga tuntutan dalam aksi ini.
Baca juga: Terima Tuntutan Ojol, Andi Januar Sebut Pemerintah Banyak Buang Dana APBN ke IKN
Pertama menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kedua mendesak pemerintah untuk melakukan penstabilan sandang pangan.
"Ketiga meminta agar Dirjen dan kepala BPH Migas dicopot karena tidak becus dalam menajalankan tugasnya," kata Almufakhir.
Ia menambahkan, aksi ini baru sebatas pra kondisi.
Jika tuntutan mereka tidak di dengar, maka akan ada aksi lanjutan.
"Ini baru pra kondisi, akan ada aksi lanjutan jika tuntutan kami tidak di dengar," katanya dengan tegas.
Demo ini berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 10.00-12.00 Wita.
Pengunjuk rasa berkumpul di tengah jalan, sekitar 50 meter dari kampus Universitas Muhammadiyah Palopo
Selain orasi, mereka juga membentangkan spanduk, mengibarkan bendera, dan membakar ban bekas.
Dalam aksi itu, mahasiswa juga sempat mengadang mobil tongkang.
Mobil tongkan mereka pakai sebagai panggung orasi.
Selain itu, mahasiswa juga sempat menutup jalan.
Memaksa polisi mengalihkan sebagian kendaraan ke jalan lain.