Universitas Syekh Yusuf Al Makassari
Universitas Syekh Yusuf Al-Makassari Resmi Beroperasi
Universitas Syekh Yusuf Al-Makassari akan membina beberapa program studi jenjang Sarjana dan Diploma 3.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Syekh Yusuf Al-Makassari resmi beroperasi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kepala LLDikti Wilayah IX Andi Lukman menyerahkan SK pendirian Universitas Syekh Yusuf Al-Makassari di Aula Kantor LLDikti IX, Jl Bung Tamalanrea, Makassar, Selasa (6/9/2022).
Universitas ini terbentuk dari penggabungan dua lembaga pendidikan, Akademi Keperawatan Syekh Yusuf Gowa dan Akademi Kebidanan Syekh Yusuf Gowa.
Hadir mewakili kampus Ketua Yayasan Sanre Kare Bangun Abd Haris Machmud, Ketua panitia akselerasi Muhammad isnaini, Ketua tim hukum akselerasi Rudi Salam, serta sejumlah dosen
Ketua panitia akselerasi Muhammad Isnaini menyebut penggabungan dua akademi ini meruakan upaya untuk mengikuti arahan dari Kemendikbudristek.
"Kami mengawali proses ini dari pengusulan proposal karena ini program pemerintah. Jadi, Yayasan yang memiliki lebih dari satu perguruan tinggi untuk bergabung," ujarnya.
Dalam perjalanannya tim akselerasi telah melalui beberapa tahapan.
"Kami mengirim proposal,kemudian ada sosialisasi LLDikti IX dan pada akhirnya kami ikut penilaian tahap akhir. Yayasan juga disubsidi untuk beberapa pengurusan," sambungnya.
Perjalanan panjang sejak 2021 berbuah hasil manis bagi seluruh sivitas akademika.
Universitas ini resmi berdiri dan diizinkan beroperasi menerima mahasiswa baru.
Ketua Yayasan Sanre Kare Bangun Abd Haris Machmud menyebut akan langsung mulai menyusun rencana pendidikan universitasnya.
"Insyaallah kita langsung akan menata struktur organisasi dulu kemudian segera menyusun struktur rektor dan jajarannya untuk melanjutkan proses penerimaan mahasiswa baru," katanya
Tak ketinggalan, Abd Haris juga terus meningkatkan fasilitas dan kualitas SDM.
"Syukur Alhamdulillah kita sudah memiliki gedung dan SDM dosen kita juga masih muda-muda. Bahkan beberapa sedang dalam penyelesaian S3," jelas ketua Yayasan Sanre Kare Bangun ini.
Abd Haris menceritakan awal mulanya ia berniat menyatukan kedua akademi ini menjadi institut.