Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Mahasiswa Makassar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Demi Rakyat Aku Rela Skincare-ku Ambyar
Kenaikan harga BBM menuai protes di kalangan mahasiswa Makassar dengan menggelar unjuk rasa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kenaikan harga BBM menuai protes di kalangan mahasiswa Makassar dengan menggelar unjuk rasa.
Seperti terpantau di depan kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (5/9/2022).
Ratusan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Aliansi Mahasiswa Unismuh 1 memblokade jalan.
Mereka membakar ban dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan harga BBM.
Diantaranya spanduk bertuliskan 'Tolak kenaikan harga BBM'. Adajuga beberapa tulisan unik seperti 'Demi Rakyat Aku Rela Skincare-ku Ambyar'.
Juga 'Saya disuruh mamaku turun aksi #mahal bensin'.
Sebelumnya, demonstran mengadang sebuah truk untuk dijadikan panggung orasi.
"Tolak kenaikan harga BBM menyiksa rakyat," kata rator.
Humas aksi IMM Ulu Bahtiar menilai kenaikan BBM sangat berdampak bagi masyarakat.
"Kami menuntut penghapusan subsidi 31 persen itu dibatalkan," katanya.
Pihaknya juga menuntut kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat.
Serta kebijakan tentang BLT yang tidak tersalurkan dengan baik.
Pasalnya, BLT hanya disalurkan kepada kurang lebih 18 juta warga Indonesia.
"Sementara mereka yang terdeteksi kurang mampu lebih dari 18 juta orang," katanya.
Demonstrasi tolak kenaikan harga BBM ini berlangsung di beberapa titik di Makassar.
Seperti Jl Pettarani, Flyover, Jl Urip Sumoharjo, dan Jl Perintis Kemerdekaan.(*)
Laporan Wartawan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli