Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Kampus

Yayasan Hadji Kalla Buka Pendaftaran Beasiswa, 8 Semester Ditanggung Kalla Group

Yayasan Hadji Kalla terus membuktikan komitmennya untuk membangun anak muda dari timur dengan beasiswa.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Program Manager Educare Yayasan Hadji Kalla Suharto Parai dan Penerima Beasiswa Dwivi dalam Bincang Kampus edisi Jumat (2/9/2022). Yayasan Hadji Kalla terus membuktikan komitmennya untuk membangun anak muda dari timur. Setiap tahunnya, Yayasan Hadji Kalla membuka peluang bagi mahasiswa memperoleh beasiswa pendidikan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla terus membuktikan komitmennya untuk membangun anak muda dari timur.

Setiap tahunnya, Yayasan Hadji Kalla membuka peluang bagi mahasiswa memperoleh beasiswa pendidikan.

Hal ini disampaikan Program Manager Educare Yayasan Hadji Kalla, Suharto Parai dalam Bincang Kampus edisi Jumat (2/9/2022).

Suharto menjelaskan, setiap tahunnya ada sekitar 500 orang menerima beasiswa dari Kalla Group.

"Kalau kami kan bukan hanya di beasiswa Kalla, ada juga beasiswa keluarga dan beasiswa untuk ke sekolah Islam," jelas Suharto

"Kalau tiap tahun itu rata-rata 500 orang itu menerimanya dan tahun ini juga total sekitar 500-an," sambungnya

Khusus di tahun ini, pendaftar beasiswa Kalla sudah mencapai angka 300.

Para penerima beasiswa ini mendapatkan suntikan dana UKT hingga 8 semester.

Tentunya, ada sejumlah syarat yang harus dijaga saat mendapat beasiswa.

Diantaranya, menjaga Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) diangka 3.0.

Selama mendapatkan beasiswa, mahasiswa ini diajak dalam berbagai program penguatan.

"sebenarnya, saya hanya memberitahu mengenai penerima beasiswa Kalla itu sebenarnya mereka akan mendapatkan penguatan kapasitas misalkan di perusahaan membutuhkan magang," jelas Suharto

Diketahui, peran Yayasan Hadji Kalla dalam dunia pendidikan diusung Kalla dan Athirah.

Mereka menginginkan anak muda dapat berbuat lebih bermanfaat bagi negara dan masyarakat

"Beasiswa Kalla lah sebenarnya itu lahir sebagai keinginan besar dari pendiri perusahaan Kalla, yakni pak Kalla dan Bu Athirah untuk bisa berbuat bagi bangsa dan negara," jelas Suharto

"Jadi resminya berdiri yayasan ini sekitar tahun 81 sebagai Yayasan Pendidikan dan kesejahteraan Islam. Selama bertahun-tahun Yayasan ini bekerjasama perusahaan lain dalam komitmen untuk memberikan bantuan ke masyarakat," sambungnyaa.

Di tahun yang sama pun, Yayasan ini diresmikan HM Jusuf Kalla. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved