Harga BBM Naik
Mahasiswa Demo Tolak Harga BBM Naik, Pertigaan Jl Pettarani-Sultan Alauddin Makassar Macet
Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa tolak harga BBM naik dipertigaan Jl AP Pettarani-Sultan Alauddin.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa tolak harga BBM naik dipertigaan Jl AP Pettarani-Sultan Alauddin Makassar, Sabtu (3/9/2022) malam.
Pantauan di lokasi hingga sekitar pukul 21.50 Wita, para demonstran masih menutup setengah jalan tersebut.
Mereka tampak membentangkan spanduk bertuliskan 'Tolak Kenaikan Harga BBM'.
Pengunjuk rasa membakar ban tepat di pertigaan Jl AP Pettarani-Sultan Alauddin.
Mereka juga membakar ban sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM ini.
Akibatnya, kemacetan terjadi di jalan tersebut.
Di sana, mahasiswa memberhentikan sebuah mobil tronton untuk dijadikan panggung orasi.
Jendral Lapangan Gerak Rakyat Intelektual Sulsel (Garis) Indonesia, Rahmat, mengatakan pihaknya mengecam kenaikan harga BBM subsidi.
"Kami menuntut rezim Jokowi-Ma'ruf untuk segera menurunkan harga BBM yang telah dinaikkan siang tadi," ujarnya.
Kenaikan harga BBM subsidi ini dinilai tidak pro terhadap rakyat Indonesia.
Ia pun berharap Presiden dan Wakil Presiden RI agar memberikan regulasi yang berpihak kepada masyarakat Indonesia.
"Regulasi yang diputuskan oleh Jokowi siang tadi menaikkan harga BBM tidak berpihak kepada masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Terpantau, sejumlah petugas kepolisian tengab berjaga-jaga di lokasi.
Beberapa petugas dan warga juga mengurangi arus lalu lintas.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli