Harga BBM Naik
Harga BBM Naik, Ashabul Kahfi Siap Pasang Badan Pastikan Distribusi Bansos Tepat Sasaran
Harga BBM naik mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax, di mana untuk Pertaliter naik menjadi Rp 10 ribu per liter.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM.
Harga BBM naik mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Kenaikan harga BBM jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Harga Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi angkat bicara mengenai harga BBM naik tersebut.
Setelah diteken pemerintah, Ashabul Kahfi mengatakan sebagai wakil rakyat ia tentu akan berpihak kepada kepentingan rakyat.
Ia berpendapat sebelum melayangkan protes, perlu dulu melihat motif pemerintah menaikkan harga BBM.
"Subsidi BBM selama ini, bukan hanya dinikmati masyarakat kecil. Jadi mungkin Pemerintah sedang berupaya mengalihkan subsidi ke sektor lain," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (3/9/2022).
Tetapi, Ashabul Kahfi juga tak akan diam dengan persoalan ini.
Dirinya tentu memikirkan dampak inflasi dari kenaikan BBM bersubsidi sore ini.
"Secara jangka panjang, subsidi itu akan dialihka pada sektor strategis yang terkait dengan kepentingan masyarakat, misalnya bangun puskesmas, yang ternyata belum merata. Bantuan untuk pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Ketua Komisi VIII DPR ini menambahkan, dirinya akan pasang badan untuk memastikan distribusi bantuan sosial yang dipersiapkan pemerintah.
"Saya bermitra dengan Kementerian Sosial. Kami akan memastikan agar kompensasi dan bantuan sosial lainnya tersalurkan kepada yang berhak, khususnya penerima dampak kenaikan ini," tutupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana