Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa SMA se-Lutra Belajar Kebencanaan dari PSB LPPM Unhas dan DMC Ikatek Unhas

Latihan Simulasi Tanggap Darurat bagian dari usaha dalam meningkatkan kapasitas generasi muda Lutra.

Editor: Hasriyani Latif
Ikatek Unhas
Tim dari DMC Ikatek Unhas bekerjasama dengan Pusat Studi Kebencanaan LPPM Unhas melaksanakan kegiatan Literasi Bencana dan Simulasi Tanggap Darurat di Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Selasa (30/8/2022). Latihan Simulasi Tanggap Darurat bagian dari usaha dalam meningkatkan kapasitas generasi muda Lutra. 

Sejalan dengan itu, lanjut Ilham, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah melakukan literasi penanggulangan bencana.

“Karena itu diperlukan edukasi sebagai mitigasi kebencanaan. Dan untuk itu direkomendasikan melakukan penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana serta Kontijensi Plan dalam meningkatkan kapasitas Pemkab Lutra," kata dosen Teknik Geologi Unhas ini.

Sementara itu, Ketua Umum DMC Ikatek Unhas Muh Syukri Turusi menekankan bahwa generasi muda di setiap daerah, apalagi yang daerahnya memiliki kerentanan terjadi bencana, harus memiliki identitas dan karakteristik untuk menjadi seorang relawan.

“Setiap generasi muda di daerah rawan bencana wajib memiliki karakter siap menjadi relawan dengan mental yang kuat, komitmen, skill. Selain itu perlu kompetensi dalam kerja-kerja lapangan saat melakukan respon kebencanaan,” jelasnya.

Ia berharap platform desk relawan dapat difasilitasi oleh BNPB/BPBD, agar dapat ditingkatkan fungsi dan fitur penunjangnya.

“Harapan kami, sistem Desk Relawan dapat ditingkatkan fungsinya agar dapat diakses melalui handphone. Sehingga aktivitas para relawan dari berbagai daerah dapat dipantau secara real-time,” ujarnya.

“Kemudian, seorang volunteer aau relawan harus memiliki komitmen untuk menyelamatkan jiwa, satu nyawa hilang adalah tragedi, dalam dunia kebencanaan,” pungkasnya.

Sebelumnya DMC Ikatek Unhas dan PSB LPPM Unhas juga menggelar kegiatan serupa di Kabupaten Takalar pada 15 Agustus 2022.

Saat itu, lokasi simulasi tanggap bencana dipusatkan di lapangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Takalar di Kecamatan Galesong.

Adapun peserta adalah siswa di sekolah tersebut ditambah warga Desa Boddia, Kecamatan Galesong, yang berpotensi terdampak bencana banjir dan abrasi pantai.

Simulasi Tanggap Darurat

Kalaksana BPBD Lutra Muslim Muchtar memimpin jalannya Simulasi Tanggap Darurat dengan menyusun program Kontijensi Banjir Bandang.

Pada simulasi tanggap darurat ini, terlibat 135 siswa perwakilan SMA di seluruh Lutra dan SKPD seluruh Lutra.

“Pelaksanaan Manajemen Kebencanaan haruslah melibatkan semua unsur dalam Pentahelix Kebencanaan. Mulai dari fase Pra-Bencana, Respon Bencana hingga Fase Rehab dan Rekonstruksi,” tuturnya.

Muslim juga menyampaikan harapannya dari kegiatan ini dapat terus berjalan sehingga nanti Luwu Utara memiliki Generasi Tanggap Bencana di setiap sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved