Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Brigadir J Sebut Kata-kata Kapolri Omong Kosong, Dilarang Lakukan Ini Saat Rekonstruksi

Jhonson pengacara Brigadir J menyinggung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelumnya, Kapolr mengatakan polisi akan transparan

Editor: Ansar
KompasTV
Jhonson Panjaitan, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, tak dibolehkan oleh penyidik melihat langsung rekonstruksi pembunuhan kliennya. 

Meski memakai baju tahanan, terlihat Ferdy Sambo tetap menegakan kepalanya. Di sepanjang rekontruksi, kepala Ferdy Sambo tidak sedikitpun tertunduk.

Ferdy Sambo pun dimasukan ke dalam sebuah ruangan kerja yang cukup mewah.

Di ruangan itu, Ferdy Sambo duduk di kursi mewah yang diapit bendera merah putih dan bendera Polri.

Tidak seperti Putri Candrawathi yang sesekali terlihat tegang selama rekontruksi, Ferdy Sambo terlihat tenang. 

Ferdy Sambo pakai baju tahanan saat rekontruksi (Polri Tv)
Ferdy Sambo pakai baju tahanan saat rekontruksi (Polri Tv)

Diketahui rekontruksi pembunuhan Brigadir J dilakukan di dua tempat yakni di Saguling dan Kompleks Polri Duren Tiga.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetya mengatakan, ada sekira 27 adegan rekontruksi yang akan berlangsung di Kompleks Polri Duren Tiga.

"Dan kita akan menyiapkan dua layar untuk bisa diliput teman-teman media bagaimana jalannya rekontruksi di TKP Saguling maupun di TKP di Duren Tiga," kata Dedi.

Menururnya, lima tersangka sudah hadir di rumah Saguling untuk persiapan menjalani rekontruksi pembunuhan Brigadir Yosua. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tak Boleh Lihat Rekonstruksi, Kuasa Hukum Korban Sebut Ucapan Kapolri Soal Transparansi Omong Kosong

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved