Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Bisa Picu Inflasi 7 Persen di Sulsel
Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menyatakan kenaikan harga BBM bersubsidi dapat memicu inflasi 7 persen di Sulsel.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun-Timur/Ari Maryadi
Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan sambutan dalam pembukaan pertemuan saudagar Bugis Makassar ke-22 di Sandeq Ballroom Hotel Claro Jalan AP Pettarani Makassar Sabtu (14/5/2022). Iwan Aras menilai kenaikan harga BBM bisa memicu inflasi 7 persen di Sulsel jika nantinya diterapkan.
Meneurutnya, pemerintah seharusnya mendengar jeritan masyarakat di tengah situasi pandemi.
“Dari awal kami sudah sampaikan, masyarakat belum 100 persen normal pascapandemi,” ujar Fauzan, Selasa (30/8/2022).
“Pemerintah harus dengar suara rakyat yang menolak kenaikan harga BBM bersubsi ini,” tegas Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu.
Pria kelahiran Makassar 26 tahun lalu itu menyebutkan kenaikan BBM akan berdampak besar bagi masyarakat.
Seperti biaya produksi di segala aspek.
“Selain itu bahan pokok juga akan mengalami kenaikan. Sangat berdampak di sektor ekonomi masyarakat berpenghasilan kecil,” katanya.(*)