Waktu Bermain Adalah Masa Emas Bagi Toddler atau Anak Usia 18-24 Bulan
Pada usia Toddler anak tak hanya berjalan atau makan sendiri, ia akan mulai melompat, menari, melempar dan memanjat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Usia 18 hingga 24 bulan atau biasa disebut usia Toddler saatnya anak untuk beraktifitas dengan bermain.
Bahkan waktu bermain menjadi masa emas untuk anak Toddler.
Sebab saat memasuki usia Toddler aktivitas yang dapat dilakukan oleh si kecil sudah mulai beragam.
Pada usia Toddler anak tak hanya berjalan atau makan sendiri, ia akan mulai melompat, menari, melempar dan memanjat.
Olehnya itu saat usia Toddler waktu bermain si kecil dianggap sangat penting.
Waktu bermain tidak hanya untuk melatih kemampuannya.
Tetapi juga menjadi media pembelajaran, Selain memperhatikan kebutuhan nutrisi si kecil.
Penting untuk menciptakan kenyamanan pada si kecil ditengah aktivitasnya yang semakin beragam dan pergerakannya yang semakin aktif.
Sama halnya dengan Dante Oliver, anak kedua dari Chelsea Olivia yang telah memasuki usia 22 bulan.
Sebagai seorang ibu dari toddler, Chelsea Olivia merasa bahwa Dante membutuhkan waktu bermain untuk medukung pertumbuhannya.
Berikut merupakan 3 pilihan kegiatan Chelsea sebagai ibu milenial untuk menemani aktivitas bermain si kecil:
Berkebun
Saat pandemi, aktivitas berkebun mulai popular dan dapat dijadikan sebagai alternatif untuk bermain serta belajar bagi si kecil.
Hal ini tentu mendukung perkembangan motoriknya, seperti menanam benih, menyiram, memetik daun, dan buah.
Berolahraga