Usia Tepat untuk Senam Otak ala Master Senam Otak Internasional Stevie Lengkong

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ngobrol virtual sehat kembali menyapa Tribuners.

Kali ini, narasumbernya Master Senam Otak Internasional, Stevie Lengkong dan Duta Kesehatan Unihealth Soho Ocha Alim.

Ngobrol Virtual Sehat ditayangkan di Youtube dan Facebook Tribun Timur, Senin (29/8/2022). 

Tema ngobrol sehat kali ini "Senam Otak Untuk Meningkatkan Kecerdasaan, Fakta atau Mitos?".

Master Senam Otak Internasional, Stevie Lengkong membeberkan kapan seseorang bisa aktif melakukan senam otak.

"Anak yang umur 3 atau 4 tahun sudah bisa. Atau anak tersebut sudah bisa merespon interaksi, berarti sudah bisa melakukan senam otak. Kalau dia bisa melihat pelatih bergerak dan mengikutinya, itu berarti sudah bisa," terang Stevie Lengkong.

Menurutnya, untuk mempercepat anak-anak bisa merespon perlu konsumsi susu  produk dari Unihealth.

"Perkembangan otak manusia itu luar biasa. Umur 1-12 tahun itu golden age. Masih dalam kandungan saja, nutrisi otak itu harus terus diberikan," ujarnya.

Dikatakan, senam otak ini dapat melenturkan saraf-saraf seseorang. 

"Saraf-saraf ini nyambung ke organ dalam kita. Seperti jantung, paru-paru dan dapat mencegah asam urat yang biasanya ngumpet di buku-buku jari kita," jelasnya. 

Stevie juga menyarankan agar saat senam otak, mimik muka juga diperhatikan. 

"Usahakan di gerakkan semua. Misalnya pada gerakan pertama, alis juga digerakkan dengan naik ke atas. Kemudian gerakkan bibir dengan senyum," papar Stevie Lengkong.

Dia menuturkan, saat melakukan senam otak ini semua badan berkeringat. 

"Semuanya berkeringat. Karena sambil bergerak, sambil mikir, sambil senyum, dan sambil berkata-kata positif," Sebut Stevie Lengkong. 

Menurutnya, kata-kata positif yang selalu diulang-ulang saat senam otak, itulah program-program yang ditanamkan ke otak seseorang supaya masuk restore dari program lama. 

"Otak kita ini kalau tidak di program dengan senam otak, tanpa disuruh otak kita jalan-jalan ke masa lampau yang sedih, kecewa, merasa tertipu, marah, sakit hati. Itu nanti di record secara otomatis di otak" jelas Stevie Lengkong

Makanya kita harus restore dengan kata-kata bagus dibarengi dengan senam otak," sambungnya.

Senam otak ini, kata Stevie dilakukan kapan dan di mana saja. 

Duta Kesehatan Unihealth Soho Ocha Alim, berbagi pandangannya mengenai senam otak dan senam lainnya.

"Kalau senam yang biasa itu energinya ditransfer itu di tubuh saja. Sementara senam otak itu, energinya terasa di tubuh dan otak," ujarnya.

Ocha yang baru empat kali mengikuti senam otak ini mengaku sudah melihat dampak yang luar biasa.

"Saya sudah mulai rutin senam otak. Baru terasa sekali pada diri saya itu las 4 kali ikut.
Sikap dan pandangan ssaya berubah 60-70 persen," kata Ocha.

Menurutnya, seseorang yang mengikuti senam otak itu, pandangannya akan berubah lebih ke arah positif dan lebih bijak.

Lebih lanjut, Ocha juga memaparkan obat yang wajib dikonsumsi dan dibarengi dengan senam otak 

"Yang kita tahu itu selama ini obat kimia dan herbal. Obat kimia kalau dikonsumsi, jangka panjangnya itu buruk untuk fungsi ginjal, hati dan pendengaran. Yang kedua herbal, ini nyaris banyak yang tidak higienis dan tidak standar farmasi," ujarnya.

"Yang ketiga, produk Unihealt ini. Jangka panjangnya kalau kita konsumsi bagus untuk tubuh kita karena meregenerasi sel-sel dan sudah standar farmasi. Racun-racunnya dikeluarkan semua," paparnya.

Menurutnya, kombinasi senam otak dan produk Unihealth bisa sangat pas untuk kesehatan seseorang.