Yayasan Hadji Kalla Bersama ITMI Ajar Baca Alquran Braille kepada Tunanetra
Ia pun sangat senang bisa mengajar para teman netra muslim. Apa lagi mereka punya semangat tinggi untuk belajar.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ina Maharani
Salah satu pembina yang dihadirkan adalah Rustam Isnaeni. Rustam seorang mentor baca Alquran braille sekaligus qori berpengalaman selama bertahun-tahun mengajar membaca braille di banyak tempat.
Ia pun sangat senang bisa mengajar para teman netra muslim. Apa lagi mereka punya semangat tinggi untuk belajar.
"Senang rasanya bisa mengajar teman-teman di sini, ketika bisa membagi ilmu itu rasanya sangat bahagia. Saya dipertemukan dengan orang-orang yang punya semangat belajar besar. Terima kasih juga untuk Yayasan Hadji Kalla atas kesempatan ini," ucapnya.
Sementara, Ketua ITMI Sulsel, Hamzah Yamin berharap melalui program ini semakin banyak teman netra yang terbantu.
Utamanya bagi mereka yang ingin belajar membaca Alquran braille. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Sulsel.
"Banyak yang ingin belajar membaca braille dan Al-Quran braille, tapi tidak semua bisa punya akses untuk belajar. Bersyukur kita dipilih untuk jadi bagian dari program ini, dan tentu ada juga campur tangan dari tim Yayasan Hadji Kalla di dalamnya. Kita juga patut bersyukur dan berterima kasih, karena ada Yayasan Kalla dengan program-program pemberdayaannya yang banyak menyasar orang-orang spesial seperti kami agar bisa terus belajar dan berusaha, membuat kami lebih bersemangat untuk menjadi lebih baik. Kami berharap program ini terus ada dan bisa menjaring penyandang netra lain yang ada di Sulsel," pungkasnya.