HMI FEB UMMA Prihatin Lihat Kondisi Anak Dusun Bara Pedalaman Tompobulu, Belum Nikmati Pendidikan
HMI Komisariat FEB UMMA kemudian mengunjungi anak-anak dan warga Dusun Bara untuk menghiburnya,
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah anak di Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros belum mengenyam pendidikan.
Kondisi anak di Dusun Bara wilayah terpencil Maros menyita perhatian Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Maros (UMMA).
HMI Komisariat FEB UMMA kemudian mengunjungi anak-anak dan warga Dusun Bara untuk menghiburnya,
Meski terlambat dan tak bertepan 17 Agustus, namun anak-anak yang tak bersekolah di Dusun Bara juga sudah bisa merayakan HUT kemerdekaan RI.
"Kasihan kami melihat anak-anak di Dusun Bara yang tertinggal dari dunia pendidikan. Seharusnya mereka sudah sekolah, tapi faktanya tidak," kata Ketua Umum HMI Komisariat FEB UMMA, Muhammad Taufik Hidayat.
Taufik mengatakan, perayaan HUT kemerdekaan seharusnya dirasakan semua anak yang ada di pelosok.
HMI FEB UMMA bersama warga Dusun Bara merayakan HUT RI pada tanggal 24-26 Agustus 2022 dengan tema 'Bara Bangkit dari Ilusi Kemerdekaan'.
Dalam kegiatan tersebut, HMI Komisariat FEB UMMA melaksanakan beberapa lomba untuk bisa berkumpul dan berbahagia bersama masyarakat.
"Untuk sampai pada lokasi tersebut kader HMI Komisariat FEB UMMA harus berjalan dengan waktu kurang lebih 3 jam untuk mencapai tujuan," kata dia.
Kegiatan tersebut sengaja dilakukan di dusun Bara untuk melihat situasi dan kondisi penduduk wilayah terpencil.
"Dusun Bara merupakan contoh salah satu wilayah yang tidak terlihat peran pemerintah di dalamnya," kata dia.
Terbukti dengan akses jalan untuk mencapai lokasi tersebut masih sangat sulit.
Jalur yang lewati masih terbilang ekstrem. Warga harus melewati pegunungan terjal dan berbatu.
Kondisi jalan bisa membahayakan orang-orang yang melintas.
"Akibat dari kondisi tersebut ada beberapa anak-anak yang menetap di Dusun Bara tidak mampu merasakan bangku pendidikan," kata dia.