Dengan King Tua, Ismail Maulana Solo Touring Makassar-Aceh

TRIBUN-TIMUR.COM - 23 Agustus 2022. Ismail Maulana tiba di Kilometer 0 Indonesia. Di Pulau Weh, Desa Iboih Ujong Bau, Kecamatan Sukakarya. 29 kilometer arah barat Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Naik motor Yamaha RX King keluaran 1991. Seorang diri. Menempuh jarak 2.944 kilometer. Menghabiskan 22 hari di jalan. Berbekal Rp5 juta.

30 Juli, Ismail tinggalkan rumah. Di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Naik KM Dharma Kartika 9 berbiaya Rp820 ribu.

Enam provinsi di Pulau Jawa diterobos. Dari Jawa Timur hingga Banten.

Menumpang Feri dari Pelabuhan Merak, Provinsi Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung.

Perjalanan dengan King, sebutan motor idola anak muda tahun 90-an itu, dilanjutkan.

Melintasi Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh hingga tiba di Sabang dengan bangga.

"Awalnya saya target tiba di Kilometer 0 Indonesia 17 Agustus. Bertepatan HUT ke-77 RI," ujar wirausaha kios peralatan memancing ini, via telepon, Rabu (24/8/22).

Di perjalanan, orang-orang baik membantunya. Mengajaknya mampir. Memaksanya menginap. Diperlakukan istimewa. Target tiba 17 Agustus meleset.

"Saya tak bisa menolak tawaran orang-orang baik. Target harus dikesampingkan," kata pria 49 tahun ini.

Ismail hobi touring. Sejak SMP sudah menjadi petualang bermotor. Pengalaman pertamanya tahun 1987.

Seorang diri ke Palopo. Melalui jalan berkelok Enrekang-Toraja. Pakai Honda Astrea 800.

Hingga telah menikah, Ismail masih sering solo touring. Pernah juga bersama anak istri. Menjelajah Jawa.

Setahun lagi usianya setengah abad. Ismail ingin solo touring sekali lagi. Setelahnya, mewariskan King penanda status sosial anak muda tahun 90-an itu ke putra semata wayangnya. Yang sudah remaja.