Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Dengan King Tua, Ismail Maulana Solo Touring Makassar-Aceh

Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

|
Penulis: Imam Wahyudi | Editor: Imam Wahyudi
Dengan King Tua, Ismail Maulana Solo Touring Makassar-Aceh - ismail-maulana-res0.jpg
Ismail Maulana
Ismail Maulana di Titik 0 Kilometer Indonesia
Dengan King Tua, Ismail Maulana Solo Touring Makassar-Aceh - ismail-maulana-wds2.jpg
Ismail Maulana
Ismail Maulana di Kota Padang

Petualangan Java-Andalas Ismal bermula dari YouTube. Video kendaraan tak sanggup menanjak di Sitinjak Lauik membuat penasaran.

Memicu adrenalinnya untuk kembali ‘gaspoll’. Mencoba tanjakan di jalur lintas Sumatera Barat yang katanya sulit itu. Momen HUT ke-77 RI waktu tepat.

Pria kelahiran Mekkah, Arab Saudi ini, pun memilih Kilometer 0 Indonesia sebagai titik akhir perjalanannya.

Tanggung jika tak menjejak ujung barat Nusantara.  

Sitinjak Lauik bikin penasaran, Sitinjak Lauik memaksanya kembali.

Ini kisah paling menarik sepanjang perjalanan Ismail.

Dia telah melewati tanjakan legendaris berpemandangan indah itu. Lalu sadar tasnya tertinggal di warung kopi. Putar balik.

Disekitar tanjakan Sitinjak Lauik, dia dihentikan rombongan pemotor. Yang ternyata membawakan tasnya.

Ismail mudah dikenali. Dari plat motornya yang asing bagi orang Sumatera. Karena plat DD ini, seseorang memotretnya. Diunggah di Facebook. Viral.

Dibanyak kota, Ismail bertemu komunitas-komunitas bikers. Berkenalan, berbincang dan diajak bertemu petinggi daerah.

Perjalanannya diapresiasi. Diberi penghargaan oleh Pemerintah Bukit Tinggi. Mendapat Sertifikat Lintas Garis Khatulistiwa dari Pemkab Pasaman. Sertifikat dari YRKI, organisasi yang membawahi klub motor Yamaha RX-King Indonesia. Dan serifikat dari Pemerintah Kota Sabang. Sebagai single fighter asal Makassar yang telah menginjak Titik Nol Kilometer Indonesia.

Pesan dari Ismail Maulana. Tumbuhkan keberanianmu. Mulai perjalananmu. Lihat lebih jauh Indonesia maha luas nan indah ini.

Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi dengan manusia-manusia baik penuh persaudaraan. Tanpa sekat suku, adat dan budaya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved