Politisi PDI-P Andi Suhada Sebut 2024 Gubernur Sulsel Nantinya Potensi Dipimpin Perempuan
Hal itu disampaikan Puan saat menemui kader perempuan PDI Perjuangan di Lampung Selatan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Suhada Sappaile mendukung pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut 2024 presiden dipimpin oleh perempuan.
Hal itu disampaikan Puan saat menemui kader perempuan PDI Perjuangan di Lampung Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile mengatakan, pernyataan Puan Maharani tidak hanya fokus pada presiden perempuan.
Tetapi mendorong semua kader perempuan agar bisa ambil bagian dalam pembangunan negeriĀ
Baik itu menjadi, bupati, wali kota, gubernur, menteri hingga presiden.
"Itu kan disampaikan saat di Lampung, pertemuan dengan kader perempuan. Ibu Puan tentu memberi semangat kepada kader perempuan untuk berani tampil di panggung politik," ucap Andi Suhada Sappaile kepada Tribun-Timur.com, Jumat (26/8/2022).
Dengan terpilihnya kaum perempuan dalam kontestasi politik nanti menjadi bukti bahwa suara dan peran perempuan kembali diperhitungkan.
"Khususnya presiden setelah ibu Megawati kemarin terpilih tidak ada lagi calon presiden perempuan," ujarnya.
Baginya, bukan tidak mungkin perempuan bisa berkompetisi dengan laki-laki.
Apalagi perempuan telah diberi ruang seluas-luasnya dengan adanya kuota 30 persen untuk caleg perempuan.
Itu juga bisa terjadi di ranah eksekutif, beberapa daerah di Indonesia telah menempatkan perempuan untuk memimpin masyarakat banyak.
"Sudah banyak pemimpin perempuan yang terbukti di Indonesia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bupati wali kota juga banyak, hingga pemerintah tingkat bawah," sebutnya.
Kendati demikian, meski nama Puan Maharani disebut-sebut akan maju pilpres, namun Andi Suhada mengaku belum mendapat perintah untuk bergerak hingga ke akar rumput.
Pergerakan partai di tingkat daerah akan massif dilakukan jika sudah ada perintah dari DPP untuk memenangkan figur tertentu.
"Apapun keputusan partai, kami di daerah akan ikut," tuturnya. (*)