Polisi Tembak Polisi
Penyesalan Ferdy Sambo Libatkan Anak Buahnya Habisi Brigadir J, Kini Janji Bantu Bharada E Bebas
Irjen Ferdy Sambo mengaku menyesal telah melibatkan Bharada E kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya.
Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo , Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E , Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo diketahui merupakan pihak yang memberikan perintah Bharada E untuk membunuh Brigadir J .
Bharada E tak dapat menolak perintah tersebut karena karena Irjen Ferdy Sambo punya kuasa sebagai atasan.
Luka Tembak di Tubuh Brigadir J
Dokter forensik akhirnya sampaikan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dari hasil autopsi jenazah Brigadir J dokter forensik menunjukkan, luka yang di tubuh Brigadir J adalah luka tembakan.
Autopsi ulang Brigadir J dipimpin oleh Ade Firmansyah dan hasil autopsi Brigadir J kini dibeberkan.
Jumlah luka yang ditemukan dokter forensik pun cukup banyak.
"Ada lima luka tembak masuk, dan empat luka tembak keluar," ujarnya.
Dia mengungkapkan ada dua luka mematikan yang menyebabkan meninggalnya Yosua.
"Luka tembak di kepala dan dada," ucapnya.
Apakah ada luka akibat pukulan atau benda tajam?
"Saya bisa yakinkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, tidak ada luka pada tubuh Yosua selain akibat senjata api," kata Ade Firmansyah, Senin (22/8/2022).
Sementara untuk jarak tembak pada tubuh Brigadir Yosua, dia tidak bisa mematikan.
"Ciri-ciri luka pada tubuh sudah tidak bisa diinterprestasikan lagi," katanya.