Dewie Yasin Limpo
Dapat Remisi, Dewie Yasin Limpo Bebas 25 Agustus 2022
Dewie Yasin Limpo telah mendapatkan pengurangan masa tahanan atau remisi pada 17 Agustus 2022.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Dewie Yasin Limpo bakal bebas dari masa hukumannya pada (25/8/2022).
Demikian disampaikan Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Suprapto.
Menurutnya, Dewie Yasin Limpo telah mendapatkan pengurangan masa tahanan atau remisi pada 17 Agustus 2022.
"Ibu Hj Dewie Yasir Limpo akan bebas tanggal 25 Agustus 2022, setelah menjalani pidana enam tahun lebih dan setelah mendapat pengurangan remisi 17 Agustus 2022 sebesar 3 bulan 15 hari," ujarnya, Selasa (23/8/2022).
Ia menyebut jumlah remisi yang diperoleh Dewie Yasin Limpo selama menjalani masa pidana 8 bulan 15 hari dari hukumannya sebesar 8 tahun penjara subsider 3 bulan.
Dewie Yasin Limpo seharusnya bebas murni pada tanggal bebas masa percobaannya pada 8 Februari 2024.
Dewie Yasin Limpo selama di Lapas sangat kreatif dan memiliki inovasi-inovasi yang dapat memberikan manfaat dan dampak sangat positif bagi penghuni lapas perempuan Bollangi Gowa.
Program yang digagas Dewie Yasin Limpo seperti Cinta Alquran yang melibatkan WBP Lapas Bollangi Gowa.
"Gagasan inovasinya dengan program Cinta Alquran yang setiap harinya melibatkan tidak kurang 100 sampai 200 orang WBP untuk membaca Alquran dan menghafal Alquran," ujarnya.
"Serta mempelajari dan membedah sari tilawah (terjemahan Alquran) yang langsung dipimpinnya setiap menjelang dan setelah sholat zuhur dan asar," sambungnya.
Dewie Yasin Limpo juga menggagas program senam sehat yang diikuti oleh seluruh WBP.
Bahkan ia sering mendatangkan pelatih senam dari sanggar-sanggar senam yang ada di Makassar dan Sungguminasa Gowa.
"Senam sehat ini diperuntukkan agar seluruh WBP mempunyai kekebalan imuniras (waktu dimasa pandemi Covid-19) dan tetap sehat dan bugar serta dapat mengantisipasi agar tidak mudah sakit dan tidak mudah stres," tambahnya.
Suprapto berharap program yang telah dirintis Dewie Yasin Limpo akan terus berjalan dan berkesinambungan
dan program ini menjadi program pembinaan kepribadian secara nasional.
"Sya juga berharap kiranya ibu Dewi Yasin Limpo setelah bebas untuk tetap terus berperan aktif dalam pembinaan Cinta Alquran pada LPP bahkan bukan hanya di LPP Sungguminasa saja tetapi diseluruh Lapas dan Rutan seluruh Sulsel bahkan seluruh Indonesia," harapnya.