HIV
Puluhan Bayi di Makassar Tertular HIV/AIDS, Ketahui Gejala dan Penanganan HIV pada Anak
Karena anak-anak tidak memiliki kekebalan yang sepenuhnya berkembang, anak-anak dengan HIV menjadi lebih parah dari infeksi pediatrik umum.
Melansir dari Medical News Today, gejala HIV pada anak-anak biasanya bergantung pada usia anak.
Lalu, apa saja gejala HIV pada anak? Berikut beberapa di antaranya.
Bayi hingga usia 1 tahun
Pada tahun pertama kehidupan, dokter akan sulit mendiagnosis HIV. Gejala pada bayi mungkin termasuk:
- perkembangan fisik yang tertunda, bermanifestasi dalam penambahan berat badan yang tidak memadai dan pertumbuhan tulang
- pembengkakan kelenjar getah bening
- diare intermiten
- perut bengkak
- infeksi jamur di mulut yang disebut oral thrush
- radang paru-paru
Baca juga: Hingga Juni 2022, 24 Orang Bulukumba Positif HIV
Baca juga: Kepikiran Tubuh Kian Susut, Hotman Paris Sempat Merasa Sakit dan Nekat Tes HIV: Takutnya Ada Apa-apa
Anak-anak di atas 1 tahun
Dokter dapat mengategorikan gejala pada anak-anak sebagai ringan, sedang, atau berat. Gejala ringan meliputi:
- pembengkakan kelenjar getah bening
- kelenjar ludah bengkak
- ruam gatal