Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HIV

Puluhan Bayi di Makassar Tertular HIV/AIDS, Ketahui Gejala dan Penanganan HIV pada Anak

Karena anak-anak tidak memiliki kekebalan yang sepenuhnya berkembang, anak-anak dengan HIV menjadi lebih parah dari infeksi pediatrik umum.

Editor: Hasriyani Latif
Pixabay
Ilustrasi - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinisi (KPAP) Sulawesi Selatan mencatat 26 ribu masyarakat Sulawesi Selatan tertular HIV/AIDS, termasuk bayi. Ketahui gejala dan penanganan pada anak yang terinfeksi HIV. 

Melansir dari Medical News Today, gejala HIV pada anak-anak biasanya bergantung pada usia anak.

Lalu, apa saja gejala HIV pada anak? Berikut beberapa di antaranya.

Bayi hingga usia 1 tahun

Pada tahun pertama kehidupan, dokter akan sulit mendiagnosis HIV. Gejala pada bayi mungkin termasuk:

- perkembangan fisik yang tertunda, bermanifestasi dalam penambahan berat badan yang tidak memadai dan pertumbuhan tulang

- pembengkakan kelenjar getah bening

- diare intermiten

- perut bengkak

- infeksi jamur di mulut yang disebut oral thrush

- radang paru-paru

Baca juga: Hingga Juni 2022, 24 Orang Bulukumba Positif HIV

Baca juga: Kepikiran Tubuh Kian Susut, Hotman Paris Sempat Merasa Sakit dan Nekat Tes HIV: Takutnya Ada Apa-apa

Anak-anak di atas 1 tahun

Dokter dapat mengategorikan gejala pada anak-anak sebagai ringan, sedang, atau berat. Gejala ringan meliputi:

- pembengkakan kelenjar getah bening

- kelenjar ludah bengkak

- ruam gatal

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved