BNN Bakal Masuk ke Lorong Wisata Kampanye Anti Narkoba
Karena itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggenjot pengerjaan lorong wisata.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyasar warga lorong untuk kampanye anti narkoba.
BNN bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar untuk sosialisasi bahaya narkoba.
Salah satu yang jadi sasaran adalah lorong wisata
Nantinya BNN akan masuk ke lorong wisata sebagai tindak lanjut dari program Desa Bersinar BNN.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, tindak lanjut kerjasama tersebut akan dibahas saat BNN Pusat ke Makassar.
Rencananya, BNN Pusat akan berkunjung ke Makassar pada 31 Agustus mendatang.
"Jadi konten BNN akan masuk di lorong wisata. Lebih kepada edukasi supaya mereka terhindar dari narkoba," ucap Danny Pomanto saat diwawancarai di kediamannya, Jl Amirullah, Kami (18/8/2022).
Diketahui, program Desa Bersinar BNN adalah salah satu program unggulan BNN dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba.
Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Tak hanya itu, Danny meyakini lorong wisata bisa menyelesaikan masalah pendidikan di Makassar.
Melalui program lorong wisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berjanji akan menuntaskan persoalan anak putus sekolah.
Utamanya bagi anak-anak yang ada di lorong.
"Jadi Lorong Wisata adalah pintu seluruh program strategis pemerintah kota," ucap Danny Pomanto lewat rilis yang diterima Tribun-Timur.com.
Menurut Danny, lorong wisata sejalan dengan program strategis Revolusi Pendidikan Semua Harus Sekolah.
Merupakan penjabaran dari misi revolusi SDM dan percepatan reformasi birokrasi menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia bersih dari indikasi korupsi.