Profil Dua Komandan Paskibra Enrekang, Sama-sama Mantan Anggota Paskibra

ENREKANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tuntas menjalankan tugasnya di lapangan Abubakar Lambogo, Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (17/8/2022).

Begitu meninggalkan lokasi, tepuk tangan riuh tak terbendung dari peserta upacara kepada seluruh paskibra.

Bahkan ratusan masyarakat di luar upacara turut bangga menyaksikan dari keberhasilan mereka.

Brigadir Fuad Alamudi bertugas sebagai Komandan pengibaran bendera, mengaku lega karena semuanya berjalan lancar. 

"Alhamdulillah tugas sudah selesai," ucapnya.

Adapun Sersan Mayor Bakri yang bertindak selaku Komandan Paskibra penurunan bendera dalam upacara.

Anggota TNI tersebut mengaku bersyukur telah berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna.

"Saya juga sangat lega karena sudah menjalankan tanggung jawab memimpin paskibra," ucapnya.

Berikut profil Sersan Mayor Bakri.

Sersan Mayor Bakri kelahiran Enrekang, 5 Agustus 1985.

Berbicara prestasi pendidikan, pria kulit sawo matang ini pernah terjadi anggota paskibra dalam dua tahun beruntun, 2003 dan 2004.

Ketika itu dirinya berada SMAN 1 Enrekang, yang sekarang ganti nama jadi SMAN 2 Enrekang.

Pria 36 tahun itu merupakan lulusan Bintara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tahun 2006/2007.

Sebelumnya Bakri bertugas di Kodam XIV Ambon, hingga tahun 2019 dirinya pindah tugas ke kampung halaman, Enrekang.

Saat ini menjabat sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di komando rayon militer (koramil) 1419-02/Enrekang.

Berikutnya profil Brigadir Fuad Alamudi.

Brigadir Fuad lulusan dari SMA Negeri 2 Kota Parepare pada 2010.

Dia pernah menjadi anggota pasukan pengibar bendera tingkat Kota Parepare pada tahun 2008. 

Bergabung di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tahun 2012 di kota Parepare.

Kemudian, Brigadir Satlantas Fuad berpindah tugas di Polres Enrekang pada tahun 2013, hingga sekarang.(*)