Unibos Buat Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Buah dan Sayur Jadi Larutan Eco Enzyme

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Universitas Bosowa (Unibos) kembali membuat inovasi gemilang.

Kali ini, tiga dosen Unibos membuat pengolahan limbah kulit buah dan sayur menjadi larutan multiguna eco enzyme.

Mereka ialah Andi Zulfikar Syaiful, Muh Fikruddin, dan Ridwan. 

Sasaran penelitian ini ditujukan kepada usaha Kampoeng Kuliner Makassar (KKM). 

Setiap hari KKM menghasilkan limbah organik sekitar 25 kg.

Di mana 10 kg diantaranya adalah kulit jeruk yang belum dikelola dengan baik. 

Sehingga dosen Unibos menilai diperlukan introduksi teknologi tepat yang mudah dan murah untuk mengolah limbah organik Kampoeng Kuliner. 

Ketua tim Andi Zulfikar Syaiful menuturkan inovasi tersebut termasuk fermentasi anaerob limbah kulit buah dan sayur menjadi eco enzyme adalah metode yang tepat untuk diaplikasikan.

"Sehingga dari inovasi ini kami dapat membantu mitra KKM dalam mengolah sampah organik kulit buah dan sayur yang sebelumnya langsung dibuang ke TPA menjadi larutan multiguna eco enzyme yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (15/8/2022).

Memanfaatkan eco enzyme dan produk turunannya dinilai lebih menekan biaya operasional.

Tim ini pun membagi kegiatan menjadi empat tahap. Pertama, pembuatan eco enzyme berdasarkan penelitian.

Kemudian, ada pembuatan produk turunan eco enzyme. Setelahnya, pemanfaatan eco enzyme dan produk turunannya bisa dilakukan sesuai kebutuhan mitra KKM.

Terakhir penyiapan ruang display eco enzyme.

Tahapan selanjutnya tim Unibos akan memberikan pelatihan untuk membuat produk-produk turunan eco enzyme.

Pelatihan ini akan diberikan kepada pegawai KKM dan masyarakat