Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harap Lelang Jabatan Kepala Sekolah Transparan, Ketua Dewan Pendidikan Makassar: Sesuai Aturan

Tahapan lelang ini didorong agar transparan dan dibuka secara umum agar masyarakat mengetahui prosesnya.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lelang jabatan kepala sekolah diharapkan menghasilkan pejabat yang berkualitas.

Tahapan lelang ini didorong agar transparan dan dibuka secara umum agar masyarakat mengetahui prosesnya.

Ketua Dewan Pendidikan Makassar, Rudianto Lallo mendukung penuh pemilihan kepala sekolah jika dilakukan lewat lelang jabatan.

Artinya, orang-orang yang berhasil menduduki tersebut adalah orang yang betul-betul teruji karena telah melewati rangkaian seleksi.

"Itu sesuai aturan yang ada di Permendikbud, itu bagus dan memang perlu ada evaluasi untuk mengisi posisi kepala sekolah," ucap Rudianto Lallo saat ditemui di ruangannya, Senin (15/8/2022).

Yang dibutuhkan adalah kepala sekolah yang memiliki jiwa leaderhsip dan kemampuan managerial.

Itulah gunanya dibentuk tim seleksi (timsel) agar pengisian jabatan kepala sekolah tidak salah orang.

Informasinya, Dewan Pendidikan juga akan dilibatkan dalam seleksi kepala sekolah ini.

Hanya saja, Ketua DPRD Makassar ini mengaku belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari Pemkot Makassar.

"Harusnya kan ada surat penyampaian dulu, setelah itu kami jawab dengan mengutus satu dari 13 pengurus dewan pendidikan," tuturnya.

Disamping itu, Dewan Pendidikan juga akan mengawasi pelaksanaan lelang kepala sekolah agar jujur dan adil.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menerangkan, ia sudah memberi instruksi kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar menyusun kriteria dan mekanisme pemilihan kepala sekolah.

Namun dia mengaku, Dinas Pendidikan lamban mengeksekusi perintah tersebut sehingga belum dilakukan seleksi hingga saat ini. 

"Padahal itu sudah saya instruksikan sejak dua bulan lalu," jelas Danny.

Untuk kriteria peserta seleksi, Danny memberi gambaran, kepala sekolah yang layak untuk memimpin satuan pendidikan sebaiknya dari guru penggerak atau guru pelopor.

Diketahui ada 314 SD dan 55 SMP yang akan diisi pada seleksi kepala sekolah ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved