Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT RI ke 77

Ribuan Peserta Ikuti Karnaval Kostum Pejuang Nusantara Duampanua Pinrang, Ada Pakai Baju Adat

Ribuan pelajar dan staf lurah/desa serta komunitas mengikuti Karnaval Kostum Pejuang Nusantara di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
NINING ANGREANI/ TRIBUN TIMUR
Ribuan pelajar dan staf lurah/desa serta komunitas mengikuti Karnaval Kostum Pejuang Nusantara di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Minggu (14/8/2022). Karnaval Kostum Pejuang Nusantara digelar dalam rangka menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia.  Para peserta kompak menggunakan baju pejuang sembari membawa bambu runcing.      

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Ribuan pelajar dan staf lurah/desa serta komunitas mengikuti Karnaval Kostum Pejuang Nusantara di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (14/8/2022). 

Karnaval Kostum Pejuang Nusantara digelar dalam rangka menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia. 

Para peserta kompak menggunakan baju pejuang sembari membawa bambu runcing. 

Peserta TK dan SD tampil menggemaskan dengan riasan di wajah. 

Mereka mengenakan pakaian profesi seperti tentara, polisi, kowad, pilot, dokter, petani. 

Sementara SMP menggunakan kebaya dan pakaian adat Bugis. 

Tidak mau kalah, emak-emak juga tampil dengan pakaian beragam. 

Bahkan ada emak-emak yang menggunakan pakaian putih abu-abu SMA dipadukan dengan kacamata hitam. 

Rute karnaval dibagi dua. Untuk peserta TK dan umum. 

Kurang lebih mereka menempuh jarak sekitar 2 kilometer. 

Camat Duampanua, Andi Ikbal mengatakan, karnaval ini dilaksanakan setelah dua tahun pandemi Covid-19 melanda. 

"Berkat kerja keras panitia, alhamdulillah karnaval bisa berjalan dengan lancar," katanya. 

Ikbal menuturkan tema karnaval kali ini menggunakan kostum-kostum pejuang

"Dalam menyambut HUT RI ke-77, kami ingin menumbuhkan rasa nasionalisme. Makanya ada yang memakai baju pejuang lengkap dengan bambu runcingnya," ujarnya.

Ikbal mengatakan, karnaval ini menjadi obat rindu bagi masyarakat Duampanua. 

"Masyarakat bisa kembali menonton kemeriahan dalam menyambut 17 Agustus setelah pandemi Covid-19. Ini tentu menjadi obat rindu," imbuhnya. (*)

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani. 

 

 

 

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved