Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ingat

Ingat Kombes Dulu Pernah Jadi Bos Ferdy Sambo? Video saat Lagi Jualan Sate Disorot: HT Jangan Lupa

Krishna Murti polisi ganteng pernah viral tembaki teroris, ternyata dulunya bos Ferdy Sambo. Video viral Krishna Murti lagi jualan sate jadi sorotan.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
FERDY SAMBO DAN KRISHNA MURTI - Foto Kolase: Tangkapan layar video viral Ferdy Sambo dan Krishna Murti (istimewa) dan tangkapan layar video Krishna Murti lagi jualan sate (Instagram @krishnamurti_bd91). Krishna Murti saat masih Kombes pernah jadi bos Ferdy Sambo. Video viral lagi jual sate disorot. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah Anda masih ingat Krishna Murti?

Krishna Murti dulu dijuluki polisi ganteng pernah viral saat tembaki teroris.

Belakangan terungkap, ternyata dulunya bos Ferdy Sambo.

Baru-baru ini, video viral Krishna Murti lagi jualan sate jadi sorotan.

Ada apa sebenarnya dengan video viral Krishna Murti?

Berikut selengkapnya!

KRISHNA MURTI - Krishna Murti yang saat itu berpangkat Kombes (kini Brigjen) dan menjabat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya dijululi polisi ganteng, merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin. Begini kabar Krishna Murti kini.
KRISHNA MURTI - Krishna Murti yang saat itu berpangkat Kombes (kini Brigjen) dan menjabat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya dijululi polisi ganteng, merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin. Krishna Murti saat jadi Kombes pernah jadi bos Ferdy Sambo.(Tribunnews.com)

Sosok Krishna Murti pernah jadi perbincangan saat insiden Bom Sarinah Thamrin 14 Januari 2016 lalu.

Krishna Murti yang saat itu berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dijuluki polisi ganteng usai aksinya terlibat baku tembak dengan teroris.

Saat itu, Krishna Murti yang menjabat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin.

Beberapa saat usai kejadian, Krishna Murti telah naik jabatan dan sudah menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Kini nama Krishna Murti kembali jadi perbincangan usai viral video lawasnya bersama Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) nonaktif, Irjen Ferdy Sambo nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui, Irjen Ferdy Sambo kini resmi jadi tersangka n kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya.

Baku tembak Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Brigadir J merupakan sopir Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo, sedang Bharada E merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J tewas dalam insiden dengan tujuh luka tembakan.

Video Lawas Krishna Murti dengan Ferdy Sambo

Ternyata, Krishna Murti dulunya bos Ferdy Sambo.

Hal tersebut terungkap dari video lawas yang diunggah oleh akun @mediabams pada Kamis (4/8/2022).

Di dalam video viral tersebut Ferdy Sambo bersama Krishna Murti.

Kolase: Tangkapan layar video viral Ferdy Sambo dan Krishna Murti (istimewa) dan sosok Krishna Murti (Tribunnews.com). Krishna Murti Polisi Ganteng Pernah Viral Tembaki Teroris, Rupanya Dulu Bos Ferdy Sambo.
Kolase: Tangkapan layar video viral Ferdy Sambo dan Krishna Murti (istimewa) dan sosok Krishna Murti (Tribunnews.com). Krishna Murti Polisi Ganteng Pernah Viral Tembaki Teroris, Rupanya Dulu Bos Ferdy Sambo. (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Ferdy Sambo tepat berada di belakang Krishna Murti yang sedang menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya.

Keduanya kompak memakai kaos ‘Turn Back Crime’ yang pernah populer di kalangan polisi saat itu.

Diketahui video tersebut merupakan potongan video konferensi pers saat di Polda Metro Jaya sekitar tahun 2015.

Saat itu, Krishna Murti menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, sedang Ferdy Sambo sebagai wakil.

Pangkat Ferdy Sambo kala itu masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

AKBP merupakan tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Sementara Krishna Murti berpangkat Kombes, tingkat ketiga perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Namun ternyata karir Ferdy melejit lebih cepat dibadingkan Krishna Murti.

Pangkat Ferdy Sambo kini lebih tinggi satu tingkat dari Krishna Murti.

Kini pangkat Ferdy Sambo yaitu Irjen, sedang Krishna Murti berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Bukan itu saja, jabatan Ferdy Sambo juga tergolong penting di institusi Polri.

Jabatan terakhir Ferdy Sambo sebelum dicopot yaitu Kadiv Propam Polri.

Adapun Krishna Murti sejak 2017 hingga kini masih menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

Lonjakan pangkat Ferdy Sambo yang mengalahkan Krishna Murti membuat netizen heran.

Tak sedikit mempertanyakan, prestasi apa yang telah ditorehkan oleh Ferdy.

"tdinya atasan skrang anak buah, gmna ceritanya??" ulis akun @Ir***.

"ko bisa,Krisna bintang satu...Sambo bintang 2? padahal dulu cuma bawahan nya Krisna," ujar @ag***.

"wow dlu dia bos ku sekarang dia jadi anak buah ku wow gmna cerita," ujar @Ah***.

Video Jual Sate Disorot

Baru-baru ini, video Brigjen Krishna Murti saat jualan sate jadi sorotan.

Video tersebut diposting sendiri oleh Krishna Murti di laman Instagram-nya @krishnamurti_bd91, 30 Juli 2022.

"Alhamdulillah di hari Sabtu luang ini, bisa dipakai cari cuan sampingan.

Lumayan daripada lumanyun #kmupdates," tulis Krishna Murti pada caption, dikutip Tribun-Timur.com.

Tampak dalam video, Krishna Murti berpenampilan layaknya penjual sate.

Krishna Murti mengenakan celana hitam, kaos oblong putih, serta kemeja warna senada yang tak dikancing.

Ia memakai celana hitam dan sandal jepit.

Krishna Murti tampak melayani seorang pelanggan.

Video berdurasi 34 detik itu langsung dibanjiri komentar netizen.

Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-Timur.com:

"5 menit sebelum baku tembak (emoji tertawa)," tulis pemilik akun @nandapersada.

"Pak terima order partai besar kah?," tulis pemilik akun @black_orchid08.

"Ada yg berani gusur gerobaknya, pak? (emoji tertawa/ emoji api)," tulis pemilik akun @aribabah.

"HT nya jgn sampai lupa om komandan (emoji tertawa)," tulis pemilik akun @dynasti_tao.

Disorot saat Beli Sayur

Bukan sekali aksi Krishna Murti di ruang publik jadi sorotan.

Pada 2019 lalu, momen ketika Brigjen Pol Krishna Murti belanja sayur di pasar sempat jadi sorotan.

Video itu diunggah akun YouTube Krishnamurti_bd91 Polri, dilansir dari Surya.co.id.

Ketika itu, Brigjen Krishna Murti sedang belanja sayur di sebuah pasar di wilayah konflik kawasan Afrika Tengah.

"Ini rasanya belanja di daerah konflik, di mission area," ujar Krishna Murti.

Yang menjadi sorotan adalah tampak sebuah kendaraan taktis ( Rantis) PBB sedang mengawal Krishna.

Sembari tersenyum, Krishna tersenyum sambil menunjukkan Rantis tersebut.

"Belanjanya sambil dikawal tank" ucap Krishna sambil tertawa.

Tak sendiri, Krishna Murti juga ditemani beberapa rekannya yang ikut mengawal.

"Tempat belanjanya cuma kayak begini. Ini lah kehidupan pasukan PBB kita. Ada tentara yang mengawal, ada tentara batalyon yang mengawal," jelasnya.

Diteror Pinjol

Tahun lalu, Krishna Murti mendapat teror dari debt collector ilegal.

Dikutip dari TribunLampung.co.id, Senin 1 November 2021, teror debt collector ilegal  yang meresahkan warga ternyata tak pandang bulu.

Jenderal polisi pun diteror dengan kata-kata kasar.

Anehnya, sang jenderal merasa tidak pernah memiliki utang kepada aplikasi tempat penagih bekerja.

Sang jenderal yang menerima teror tersebut adalah Brigjen Pol Krishna Murti.

Pengakuan ini diungkap Brigjen Pol Krishna Murti melalui akun media sosial Instagram miliknya @krishnamurti_bd91.

Awalnya, Brigjen Pol Krishna Murti sempat tidak terlalu menggubris tentang permintaan penagihan utang.

Karena memang tidak pernah sama sekali meminjam uang dari pinjol ilegal.

Namun, pelaku pinjol ilegal itu terus menghubungi dengan nada pengancaman.

Bahkan, meski sudah diblokir, pelaku terus menghubungi dengan nomor lain.

Kisah konyol pelaku pinjol ilegal ini pun membuat marah mantan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya itu.

Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri itu mengungkapkan pernah ditelepon debt collector.

Padahal, tidak punya utang kepada pinjol.

"Saya pernah tiba2 di telepon nomor tidak dikenal. Marah minta bayar uang," tulis Krishna Murti di Instagram-nya.

Karena merasa tak pernah berutang, Krishna pun memblokir nomor telepon tersebut.

Tapi, anehnya, sang penagih utang itu terus kembali menelepon dengan menggunakan nomor lain.

"Saya gak tau urusan ditagih uang oleh orang gak jelas atas utang yg dimiliki oleh orang yg tdk jelas," tambah dia.

Krishna Murti mengaku mendapat banyak aduan tentang praktik pinjol yang mencekik kehidupan masyarakat.

"Ternyata pinjol ini puki**k juga ya. Pantes banyak orang yg nangis2 dikerjain mereka," tulis Krishna Murti.

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, TribunnewsSultra.com/Rheymeldi Ramadan, TribunLampung.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved