Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Sosok Mau Adu Domba TNI dan Polri Lewat Kasus Brigadir J ADC Irjen Ferdy Sambo, Diungkap Jenderal

Pihak TNI AD menyebut jika ada ingin mengadu domba antara TNI dengan Polri melalui kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat Brigadir J

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istri Putri Candrawathi (kiri ke kanan). Pihak TNI AD mengungkap jika ada yang ingin mengadu domba antara TNI dan Polri lewat video suara Serda Ucok Tigor Simbolon. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pihak TNI AD menyebut jika ada yang ingin mengadu domba antara TNI dengan Polri melalui kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Upaya adu domba tersebut dilakukan melalui video pernyataan diduga dari suara anggota TNI Serda Ucok Tigor Simbolon.

Dalam video tersebut, sosok diduga Serda Ucok Tigor Simbolon ingin membantu mencari pembunuh Brigadir J, sopir Putri Candrawathi istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Video tersebut menyebar melalui akun TikTok @mursyid.adam.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Tatang Subarna menyebut jika video tersebut isinya bohong.

Pihak TNI AD pun langsung bergerak dan akan melakukan penelusuran demi meminta pertanggungjawaban dari pengunggah video.

“Saat ini TNI AD telah bekerjasama dengan pihak Polri dan lembaga terkait lainnya untuk menelusuri dan meminta pertanggungjawaban atas beredarnya video di akun tiktok tersebut,” demikian pernyataan Brigjen TNI Tatang Subarna, Senin (8/8/2022), seperti dikutip dari laman resmi tniad.mil.id.

Tatang berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya video tersebut.

Sebelumnya, dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku sebagai Serda Ucok Tigor Simbolon mengatakan tidak tega melihat negara kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.

Oleh karenanya, Serda Ucok Tigor Simbolon bersama rekannya ingin membantu pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk mengungkapkan kasus Brigadir J.

Baca juga: Siapa Om Kuat.? 1 dari 5 Orang di Rumah Ferdy Sambo saat Brigadir J Ditembak Bharada E, Orang Dekat

Berikut narasi yang ditampilkan dalam video TikTok tersebut:

Komando, kami alumni pasukan Cebongan 2013, Serda Ucok Tigor Simbolon dan kawan-kawan, merasa terpanggil melihat ketidakadilan atas kematian Brigadir Yosua secara mengenaskan di rumah bosnya.

Sebagai putra Batak dan prajurit Kopassus, kami merasa terpanggil untuk membantu Ibu Pertiwi dengan membela keadilan dengan menangkap dan mengungkap pembunuh Yosua secara terang benderang.

Sungguh, kami tidak tega melihat negara sepertinya kesulitan dan kehabisan energi untuk menangkap pembunuh Yosua

Baca juga: Siapa Sosok Atasan yang Suruh Bharada E Tembak Brigadir J? Polri dan Komnas HAM Merespon

Kami merasa terpanggil demi keadilan mewakili keluarga besar batak dan masyarakat Indonesia, dan kewibawaan negara, serta Pancasila, dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved