Pria yang Ditemukan Meninggal di Parkiran Bandara Hasanuddin Menderita Hipertensi

MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Muhammad Jufri (61), lelaki yang ditemukan meninggal di Parkiran Bandara, Selasa (2/8/2022) ternyata memiliki riwayat hipertensi dan diabetes.

Hal ini dikatakan oleh anak korban, Nur Hidayat.

"Bapak saya memang memiliki riwayat diabetes dan hipertensi," ucapnya.

Sehingga setiap hari, Jufri, harus mengonsumsi obat agar penyakitnya tidak kambuh.

"Setiap hari memang ayah saya harus minum obat dengan harapan penyakit yang dideritanya tidak kambuh lagi.” ujar Nurhidayat.

Ia juga menyebutkan, ayahnya meninggalkan rumah dini hari tadi untuk mengantar atasannya yang akan ke Jakarta.

Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad mengatakan korban ditemukan pertama kali pada pukul 06.20 WITA.

"Informasi yang kami dapatkan, korban ditemukan pertama kali pukul 06.20 WITA," sebutnya.

Usai menerima laporan, pihaknya pun langsung melakukan olah TKP.

"Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP," lanjutnya.

Ia menambahkan, korban memasuki area bandara pada pukul 04.00 Wita.

"Korban masuk di bandara mengantar bosnya ke Jakarta sekitar pukul 04.00," tambahnya.

Setelah menurukan penumpangnya, korban kemudian memarkirkan kendaraannya di area parkir C Bandara Udara Sultan Hasanuddin Maros.

"Analisa kita korban sudah sakit saat itu, kemudian memarkirkan mobilnya di area kedatangan. Kemudian korban keluar dari mobil dan ditemukan meninggal dunia berbaring di samping mobilnya," sebutnya.

Arsad menyebutkan kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan telentang dan mulut berbusa.

Korban dibawa ke rumah sakit pada pukul 07.00.

"Korban dibawa ke rumah sakit setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis sama tim kesehatan bandara, sekitar pukul 07.00 ke RS Dodi Sardjoto," tutupnya.(*)