Haji 2022
Sepulang ke Tanah Air Pakai Gelang Emas 500 Gram, Hj Nurmala: Inilah Khas Bugis - Makassar
Berbeda dengan jamaah asal Kabupaten Soppeng yang hampir semuanya masih menggunakan batik, seragam yang digunakan saat ingin berangkat haji.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
Satu persatu keluarga mendatangi dan memeluknya.
Saling menempelkan pipi dan mengabadikan momen lewat kamera android.
Ada 10 mobil datang menjemput," kata Nurmala.
Semuanya keluarga. Ada saudara, sepupu, dan keponakan," tambahnya.
Sesekali sanak keluarga memperbaiki penutup kepala Nurmala yang miring akibat pelukan bahagia yang menghampirinya.
Bahkan, saking bahagia dan ramai bersama keluarga, satu anting emas Nurmala di telinga kiri terjatuh.
Hilang sebelah. Tidak tahu dimana jatuh," katanya.
Namun ia tidak terlalu memperdulikan itu.
Yang penting, kata dia, sudah melaksanakan ibadah haji, dan kembali dengan selamat.
Bagi dia, bertemu kembali dengan keluarga sangat membahagiakan.
Selain mencolok pada busana, pergelangan dan jemari Nurmala juga menarik perhatian.
Beberapa emas di pergelangan tangan kiri dan kanannya.
Selain itu, empat cincin juga terpasang di jari telunjuk dan tengah di kedua tangannya.
"Inilah ciri khas Bugis Makassar," kata Nurmala.
Selain membawa perhiasan dari tanah suci, Nurmala juga membawa kurma dan air zamzam.
"Ini oleh-oleh untuk keluarga," ujarnya.
Ia mengaku sangat bahagia telah melaksanakan ibadah haji.
Pasalnya, Nurmala telah menunggu selama 13 tahun baru bisa menunaikan rukun Islam yang terakhir itu.(*)
