Enam Ekor Sapi di Moncongloe Lappara Maros Positif PMK, Distan Lakukan Isolasi
enam ternak sapi di Maros positif Penyakit Mulut dan Kuku berdasarkan hasil uji Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Enam ekor sapi di Desa Moncongloe Lappara Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, Sulsel, positif terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Ini berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros terhadap sampel ternak sapi tersebut.
Pengambilan sampel dilakukan Senin (25/7/2022), sementara hasil pemeriksaan sapi tersebut sudah keluar Selasa sore, (26/7/2022).
Pemeriksaan dilakukan usai munculnya beberapa gejala seperti air liur berlebih, luka lepuh disekitar gusi dan lidah, kondisi kaki agak bengkak.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Muhammad Danial mengatakan hasil pemeriksaan terhadap sampel enam ekor sapi diketahui positif PMK.
"Ada enam ekor yang positif, empat ekor induk sapi dan dua ekor anak,"sebutnya.
Dia juga mengatakan kalau pihaknya tengah melakukan upaya isolasi terhadap enam ekor sapi yang positif PMK.
"Kita sudah pisah dengan ternak lainnya," sebutnya.
Dia juga mengatakan pihaknya juga telah melakukan sanitasi kandang, serta memberikan vitamin.
"Vitamin ini agar daya tahan tubuh atau imunnya kuat," katanya.
Mengenai dari mana asal virus PMK ini, dia menjelaskan ada kemungkinan diperoleh dari manusia atau kendaraan yang pernah digunakan ke lokasi PMK diluar Maros.
"Penularannya kan melalui udara. Jadi bisa saja ada orang atau kendaraan yang pernah digunakan ke salah stau lokasi yang terjangkit PMK. Kemudian datang ke lokasi kita yang saat ini ditemukan PMK. Karena sapi nya juga bukan dari luar," urainya.
Apalagi kata dia, Kabupaten Maros merupakan daerah perlintasan sehingga memungkinkan adanya penularan melalui udara.
Dikonfirmasi terpisah itu Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Kabupaten Maros, Risman Mangidi mengatakan kalau BBVet telah melakukan uji terhadap sampel enam ekor sapi.
Hasilnya kata dia, keenam ekor ternak sapi itu positif PMK.
"Jadi setelah hasil laboratorium ini keluar kita memberikan beberapa saran. Pertama sebaiknya dilakukan pemisahan ternak sehat dan ternak sakit," katanya.
Kedua sebaiknya dilakukan disinfeksi di lokasi kandang atau ternak.
"Ketiga itu, karena ini merupakan kasus baru diwilayah tersebut, maka sebaiknya dilakukan stumping out atau pemusnahan untuk menghentikan penyebaran,"pungkasnya.