Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wakil Dekan 3 Fisip Unhas Dr Hasrullah Jabat Ketua Tim Pengembangan KKN Kebangsaan Tingkat Nasional

Wakil Dekan III Dr Hasrullah MA menceritakan awal mula digagaskanya KKN Kebangsaan bersama dua rekannya dari luar Sulawesi

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
DR Hasrullah MA resmi diangkat menjadi Ketua Tim Pengembangan KKN Kebangsaan Tingkat Nasional. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik patut berbangga.

Wakil dekan 3 DR Hasrullah MA resmi diangkat menjadi Ketua Tim Pengembangan KKN Kebangsaan Tingkat Nasional.

"Karena saya mengikuti perkembangan KKN Kebangsaan, alhamdulillah dikti mengapresiasi dengan menobatkan menjadi ketua pengembangan, " Ujar Dr Hasrullah kepada Tribun-Timur.com, Jumat (22/7/2022).

Dr Hasrullah merupakan penggagas hadirnya KKN Kebangsaan.

Ia menceritakan, ide ini muncul ketika berkunjung ke berbagai daerah di tahun 2013.

"Saya memang menggagas KKN Kebangsaan di 2013 dengan teman dari UGM dan Universitas Andalas, " Ujar Dr Hasrullah

"Awalnya kami kunjungan ke Jawa, Kalimantan Sumatera dan Sulawesi belum ada KKN yang menyatukan anak bangsa dari sabang sampai Merauke," Lanjutnya.

Berawal dari keresahan tersebut, ia bersama kedua kawannya mengusulkan hadirnya KKN Kebangsaan

"Di 2013 kami mengusulkan ke dikti bahwa KKN kebangsana ini perlu diadakan.karena Selama ini belum ada tema yang diangkat seperti itu," Jelas Dosen FISIP Unhas ini

KKN Kebangsaan menjadi tempat berkumpul mahasiswa bangsa dari berbagai universitas di satu lokasi.

Lokasi pengabdian tersebut harus memnuhi unsur wilayah 3 T( Terluar, Tertinggal, Terdepan).

Usahanya tersebut dimulai pada tahun 2013 dengan Kabupaten Bantaeng sebagai lokasi pengabdian.

"Jadi legalitas dimulai di Bantaeng tahun 2013 dengan Unhas tuan rumah. Apa yang kita lakukan sekarang adalah hasil upaya kami di tahun 2013," Jelasnya

Saat ini, program kkn kebangsaan telah berjalan 10 angkatan.

Angkatan ke 10 ini sedang menjalani pengabdian di Palangkaraya.

"Di KKN Kebangsaan ada dua program. Pertama dialog kebangsaan. Kemarin ada Bu mega, Sandiaga Uno, Kasad, Sekjen PDI. Setelah 3 hari dialog, KKN kebangsaan kerjasama TNI yang mengawal mahasiswa hingga tingkat desa. Babinsa turun bersama mahasiswa itu mengabdi ke masyarakat, " Jelas Dr Hasrullah

Saat ini, ada 74 Universitas yang mengirimkan mahasiswanya.

Setiap kampus mengirim 10 mahasiswa terbaik yang memenuhi kriteria.

"Dalam persyaratan kan apakah dia ketua bem,senat,himpunan, mahasiswa berprestasi, ikut PKM atau perlombaan perlombaan," ujar dosen Komunikasi ini.

"Harapan kita mencetak pemimpin bangsa yang bisa menjadi generasi emas sebagai presiden, menteri dna pemimpin lainnya, " Sambungnya.

Di tahun 2022, Dr Hasrullah bersama 5 orang dosen menyusun perbaikan pedoman umum.

"Untuk kkn kebangsaan 2023 sudah ada 6 mendaftar ingin jadi tuan rumah. Nantinya, setiap kampus akan presentasi didepan tim pengembangan," Kata Dr Hasrullah.

Kampus tersebut diantaranya, Universitas tanjungpura, Universitas Negeri Makassar dan Universitas Borneo.

Kemudian Universitas Airlangga dan Universitas Sam Ratulangi.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved