Masih ada 2 Desa Terisolir di Sinjai Barat Akibat Tanah Longsor
Desa Turungan Baji dan Desa Terasa hingga Sabtu (23/7/2022) masih terisolasi akibat tanah longsor
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BARAT - Dua desa di Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan masih terisolasi akibat longsor, hingga Sabtu (23/7/2022).
Kedua desa tersebut adalah Desa Turungan Baji dan Desa Terasa yang berada di Kecamatan Sinjai Barat.
Sebelumnya bencana longsor terjadi, Jumat (22/7/2022).
" Jalan akses ke Desa Bontosalama sudah kami buka dan sudah bisa dilalui kendaraan sepeda motor maupun mobil. Sisa Desa Terasa dan Turungan Baji yang tanah longsornya mau dibuka," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Achmad Karim.
Mereka kerahkan alat berat Dinas Pekerjaan Umum Sinjai sejak kemarin petang.
Kegiatan membuka material longsor di Desa Bontosalama sudah dilakukan sejak kemarin malam.
Achmad Karim berharap tidak ada kendala pada mesin loader dan cuaca sudah tidak ekstrem lagi.
Sebab proses pembersihan tanah longsor bisa terhambat jika kembali hujan.
Pada Kamis (21/7/2022) daerah tersebut mulai diguyur hujan.
Pada Jumat kemarin, sejumlah tanah longsor memutus jalan poros di Desa Turungan Baji, Desa Terasa dan Desa Bontosalama.
Badan jalan terputus, dan sejumlah sawah dan kebun milik masyarakat di desa itu rusak diterjang longsor.
Selain itu di Kecamatan Bulupoddo terdapat delapan ekor sapi hanyut dan mati.
Di Kecamatan Sinjai Utara sejumlah permukiman warga terendam air banjir hujan dan luapan air Sungai Tangka.
Dilaporkan pula di tiga desa saat cuaca ekstrem terjadi, listrik ikut padam karena tiang listrik ikutbpatah. Peristiwa itu terjadi di Desa Turungan Baji, Desa Terasa dan Desa Bontosalama.
Atas peristiwa itu, BPBD Sinjai mengingatkan masyarakat Sinjai untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem. (*)