67 Jamaah Haji Indonesia Meninggal, Dua dari Embarkasi Makassar
Jamaah haji Embarkasi Makassar yang meninggal berasal dari Maluku Utara atau kelompok terbang (kloter) 11.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M sudah memasuki hari ke-49.
Fase pemberangkatan dan puncak haji, Arafah – Muzdalifah – Mina (Armuzna) sudah dilewati.
Kini, tengah berlangsung fase pemulangan jamaah haji Indonesia.
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per hari ini, Jumat (22/7/2022), tercatat jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 67 orang.
Dua diantaranya berasal dari Embarkasi Makassar.
Jamaah haji Embarkasi Makassar yang meninggal berasal dari Maluku Utara atau kelompok terbang (kloter) 11.
Keduanya yakni Simen Bakir Usman dan Esa Buba.
Kemudian secara keseluruhan, 27 jamaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022.
Ada 16 jemaah yang wafat pada masa Armuzna, 8 – 12 Juli 2022.
Sisanya atau 24 jemaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.
“Jumlah jemaah wafat sampai dengan hari ke-67 operasional haji sebanyak 67 orang,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat di Mekah, Jumat (22/7/2022).
Arsad Hidayat juga menjelaskan data jamaah haji Indonesia wafat tahun-tahun sebelumnya pada hari operasional sama.
Pada tahun 2014 di hari ke-49 operasional haji, kata dia, ada 236 jemaah haji Indonesia yang wafat dari 168.800 kuota haji Indonesia atau 0,14 persen.
Jumlah kuota ini bertahan pada 2015 dan 2016.
Sementara jemaah yang wafat 539 atau 0,32 persen pada 2015.