Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lima Ekor Sapi di Gowa Terkonfirmasi PMK, Dinas Peternakan Tutup Sementara Pendistribusian dari Luar

Kadis Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa Suhriati mengatakan ada lima ekot sapi terindikasi PMK.

DOK PRIBADI
Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa melakukan sosialisasi bahaya PMK sekaligus penyemprotan disinfektan dan pemberian vitamin ternak.   

TRIBUN-GOWA.COM - Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa menemukan lima ekor sapi terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK).


Kadis Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa Suhriati mengatakan ada lima ekot sapi terindikasi PMK.


Kata dia, satu ekor sebelumnya telah dimusnahkan dengan cara dipotong lalu dibuang di tempat aman. 


Seekor sapi terindikasi PMK itu didata dari Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.


"Seekor sapi yang terindikasi PMK tersebut sudah dimusnahkan pekan lalu," katanya, Rabu (20/7/22)


Kemudia kata dia, pihaknya menyemprotkan disinfektan baik kepada ternak maupun kandangnya. 


"Sementara sapi-sapi sehat lainnya kita beri vitamin," jelas Suhriati.


Sedangkan empat ekor sapi lainnya yang terindikasi PMK ditemukan di wilayah dataran tinggi di Kecamatan Biringbulu.


Dia mengaku pihaknya telah menerjunkan Tim.


Tim tersebut telah melakukan penelusuran dan mendapatkan empat ekor sapi sakit dan diindikasi PMK


"Hari Selasa kemarin kita sudah datangi wilayah temuan, lalu kita evakuasi keempat ekor sapi tersebut untuk dilakukan pemusnahan," ucapnya


Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya secara resmi melakukan penutupan sementara keluar masuknya ternak sapi maupun kerbau dari luar Gowa maupun dari dalam Gowa sendiri.


"Hal ini kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus PMK ke ternak sapi dan kerbau lainnya di Gowa maupun ke daerah lainnya," ujarnya


Karena itu, ia mengimbau kepada peternak jika menemukan ternaknya bergejala seperti PMK segera melaporkan ke Disnakbun agar  bisa segera melakukan tindakan.


"Dan untuk saat ini, kami bersama para peternak merutinkan penyemprotan disinfektan dikandang-kandang dan menjaga kebersihan lingkungan kandang," bebernya.


Dia menambahkan, virus PMK ini hanya menyerang ternak yang berkuku dua seperti sapi dan kerbau. Indikasinya adalah menyerang mulut dan kuku ternak.

 


Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved