Sering Macet, Warga Bakal Buat Satgas Pengurai di Jl Tun Abdul Razak Gowa
Dia mengatakan pembukaan U-Trun tersebut merupakan penantian lama sejak tiga tahun.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
Kata dia, pihaknya bersama masyarakat sekitar telah membahas terkait keterlibatan Pak Ogah.
Menurutnya, beberapa tokoh masyarakat nantinya akan membentuk satgas.
Bahkan jika tidak ada petugas yang menjaga karena keterbatasan personel Dishub Gowa, nantinya Satgas itu akan dimanfaatkan mengurai kemacetan.
Ia membeberkan masyarakat akan memberi upah kepada partisipasi masyarakat pengurai kemacetan.
"Itu wacananya jika terealisasi. Upahnya dari masyarakat. Tetap kami akan turunkan petugas untuk berjaga," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Pak Ogah Zaenal mengaku hanya sebatas membantu untuk mengurai kemacetan.
Bahkan biasanya, jika ada pengendara yang melanggar akan ditegur.
"Kita cuma bantu untuk mengurangi kemacetan," ujarnya.
"Kalau tidak dibolehkan itu kodong janganlah, mudah-mudahan jangan, kasian karena pendapatan di sini, kalau bisa jangan dihilangkan Pak Ogah," pungkasnya
Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli