Ngobrol Sehat: Kapan Sebaiknya Veneer Dilakukan untuk Gigi? Berikut Penjelasan Dokter Gigi Spesialis
Saat ini Veneer gigi sudah jadi tren dikalangan masyarakat. Lalu kapan sih sebaiknya kita menggunakan Veneer gigi?
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Tribun Timur kembali menghadirkan program Ngobrol Sehat, Selasa (18/7/2022).
Program ini yang ditayangkan di kanal YouTube dan Fanpage Facebook Tribun Timur pukul 16.00 Wita.
Kali ini, Ngobrol Sehat mengangkat tema Perawatan Veneer Sesuai Standar.
Acara yang dipandu host Tribun Timur, Gunawan, menghadirkan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg Irfan Dammar.
Dalam kesempatan itu, drg Irfan menjelaskan Veneer gigi merupakan perawatan gigi yang digunakan untuk meningkatkan fungsi maupun keindahan atau estetika gigi.
Perawatan ini bisa dilakukan jika warna gigi tidak normal, cenderung kecokelatan.
"Misalnya gigi yang kecoklatan sejak lahir, karena biasanya diderita pada masa kandungan ibunya sering mengonsumsi antibiotik, itu akan berdampak dari struktur gigi menjadi berubah warna menjadi kecoklatan. Itulah salah satu indikasi untuk melapisi gigi agar kelihatan normal kembali, dan dari segi estetikanya itu lebih bagus," katanya.
Selain itu juga untuk veneer biasanya juga dilakukan untuk gigi yang berukuran lebih kecil dari ukuran normal.
Sebab, gigi yang berukuran pendek bisa, kata dia menganggu pengucapan manusia.
"Bukan hanya dari segi estetika saja yah, jadi memang fungsionalnya misalnya gigi depannya pendek, veneer rata-rata digunakan di gigi depan, karena kalau giginya pendek, itu akan menganggu pengucapannya, seperti pengucapan huruf I, S, dan sebagainya," jelasnya.
"Gigi yang kecil atau microdontia, itu juga bisa dilapisi veneer untuk meningkatkan stukturnya dari anatomi gigi yang normal," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini veneer gigi menjadi tren di kalangan masyarakat.
Namun biaya yang diperlukan untuk veener gigi tentunya tidak sedikit.
Sehingga banyak masyarakat yang mengambil jalan pintas dengan melakukan veneer abal-abal.
Bukannya memperbaiki, veneer abal-abal, justru bisa membuat gigi menjadi rusak.
"Kalau dari jasa profesional, jika tidak ada indikasi, maka tidak akan disaranakan jangan sampai masyarakat hanya ikut-ikutan tren saja dan memilih untuk veneer abal-abal, justru itu akan berdampak buruk pada gigi nantinya," ungkapnya.