Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ungkap Fakta Baru Tewasnya Brigadir J Anak Buah Ferdy Sambo, Temukan Ini di Tubuh Korban

Kini, kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, buka suara.

Editor: Ansar
Kolase Youtube
Kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak. Kamaruddin ungkap fakta baru soal kondisi tubuh Brigadir J 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E hingga kini masih menjadi pertanyaan.

Berbagai pihak yang tak percaya jika Brigadir J nekat lecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri.

Pasalnya, baku tembak yang menewaskan Brigadir J tersebut disebut terjadi setelah Putri istri Brigadir J teriak dilcehkan.

Kini, kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, buka suara.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD hingga guru SMA Brigadir J mengungkap kejanggalan dalam kasus tersebut.

Kamarudin membeberkan sejumlah fakta mengenai luka di tubuh Brigadir J.

Fakta mengenai luka tersebut ia sampaikan melalui diskusi di kanal YouTube pada Sabtu (16/7/2022).

Dalam unggahan video, Kamarudin mengatakan pada beberapa bagian tubuh Brigadir J terdapat bekas pukulan hingga jahitan.

Kemudian di bawah tangannya ada luka robek diduga akibat benda tajam yang mengenai bagian bawah tangannya.

Selanjutnya, kejanggalan lainnya ada pada bagian kaki korban mengalami luka robek seperti di bawah tangan. Padahal kalau tewas mengenakan seragam dinas, korban memakai kaos kaki.

"Diduga lukanya karena pedang atau sangkur," katanya dalam Youtube yang diunggah Jaya Inspirasi.

Kamarudin beberkan luka lainnya pada tubuh Yosua misalnya di bawah telinga ada luka robek sekira 10 centimeter atau sejengkal orang dewasa.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak (YouTube)
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak (YouTube)

Luka di bagian bawah telinga itu tak lurus karena sudah dijahit oleh dokter yang menangani paska Yosua tewas dibunuh. 

Selain itu, lubang telinga mengalami bengkak dan juga rahangnya bergeser.

Ia tak mengetahui apakah itu karena senjata tajam atau pukulan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved