Pengacara Ungkap Fakta Baru Tewasnya Brigadir J Anak Buah Ferdy Sambo, Temukan Ini di Tubuh Korban
Kini, kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, buka suara.
"Atau popor (bagian bawah) senjata laras panjang, kemudian di bawah ketiak juga ada luka," ucapnya.
Namun ia tak mengetahui secara pasti, tapi ada dugaan luka tembakan yang menyerempet ke bagian bawah ketiak.
Bagian dagu dekat leher korban juga ada luka jahitan cukup panjang sekira 12 centimeter dan terlihat jelas.
"Di bawah dada ada bekas luka hitam dugaan bekas tembakan peluru," tuturnya.
Selanjutnya, di pundak ada luka dan dadanya ada belahan dan dijahit bekas autopsi. Namun ada beberapa bukti lainnya masih di telepon seluler dan komputer milik Kamarudin.
Bukti itu menunjukan luka di jari yang sampai tak bisa berfungsi lagi alias syarafnya telah terputus.
"Nah pertanyaannya, hancurnya jari dan luka lainnya itu setelah ditembak atau sebelum ditembak?" tuturnya.
Sebelumnya, Ketua RT05/01 Seno Sukarto (84) merupakan pensiunan Polri berpangkat Irjen Polisi dan sempat mendengar suara tembakan senjata api di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) sore.
Namun, ia berspekulasi sama seperti warga lainnya suara keras yang didengarnya adalah petasan dari penghuni komplek Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan.

Mereka!Seno mengungkap ada perbedaan antara suara tembakan senjata api dengan ledakan petasan.
Menurutnya, suara tembakan gaungannya lebih panjang dan ledakan petasan terdengar secara singkat.
"Betul, tapi kan ini tembakan di dalam rumah, dalam gedung, sehingga apapun juga ruang lingkup dari sekitarnya itu memengaruhi suara tembakan, memang beda jauh," ucap lelaki berkemeja tak dikancing Kamis (14/7/2022).
Kendati begitu, warga sekitar dinilai tak ada yang menyadarinya termasuk Seno yang berpengalaman di intansi Polri.
Karena durasi tembakan yang didengarnya sama seperti ledakan petasan, hanya beberapa detik terdengar suara lagi.
"Ya ada tenggang waktu, cuma berapa jumlahnya enggak keitung, ya lebih dari sekali, dua kali lah," tegasnya.