Pilpres 2024
Siapa Pasang Baliho Raksasa Ganjar Pranowo di Makassar? Reaksi Elit PDIP Rudy Pieter Goni
Baliho Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terpasang di Makassar jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Baliho Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terpasang di ujung jalan AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (16/7/2022).
Baliho itu bergambar foto Ganjar Pranowo memakai baju PDH kepala daerah.
Baliho itu disertai narasi "Pilihanku Ganjar Pranowo 2024-2029". Tapi tidak ada tulisan diksi calon presiden.
Baca juga: Anies Baswedan Lewat, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto Menang Pilpres Jika Gandeng Ridwan Kamil
Baca juga: Tak Hanya Muhaimin, Deretan Tokoh Nahdlatul Ulama Berpeluang Digandeng Prabowo Maju di Pilpres
Di bagian atas tertera tulisan #hanya_simpatisan.
Belum diketahui siapa pemasang baliho Ganjar Pranowo di Makassar.
DPD PDIP Sulsel menyampaikan baliho itu bukan dipasang oleh struktur DPD.
"Kayaknya pemilik papan reklame (pasang) itu dek. Ada nomor hapenya pengiklan. bisa ditanyakan dek," kata Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni, Sabtu (16/7/2022).
Hasil lembaga survei, nama Ganjar Pranowo sering menempati tiga besar figur bakal calon presiden bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) berada di urutan teratas.
Berdasarkan survei yang dilakukan 26 Mei hingga 4 Juni 2022, elektabilitas Prabowo berada di urutan pertama dengan 25,3 persen.
Menyusul di urutan kedua Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22 persen dan Anies pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,6 persen.
“Nyaris tak ada pergerakan signifikan pada elektabilitas ketiga tokoh itu,” ungkap peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Harian Kompas, Rabu (22/6/2022).
Ia mengungkapkan, hasil ini tak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas pada Januari lalu.
Kala itu, Prabowo memiliki tingkat elektabilitas 26,5 persen, elektabilitas Ganjar sebesar 20,5 persen dan Anies memiliki keterpilihan 14,2 persen.