Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung Sebut Indonesia Bisa Senasib Sri Lanka, Luhut Binsar Pandjaitan Murka: Sakit Jiwa!

Rocky Gerung juga mengaku kalau kekacauan saat ini bisa dilihat dari ketidakmampuan pemerintah untuk mengendalikan harga dasar

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Kolase foto Luhut Binsar Pandjaitan dan Rocky Gerung. Luhut murka dengan pernyataan Indonesia bisa senasib dengan Sri Lanka. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan nada kesal lantaran beberapa waktu lalu Rocky Gerung menyebut Indonesia bisa bernasib sama dengan Sri Lanka.

Meski tak ditujukan langsung ke Rocky Gerung namun pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal pihak yang menggiring opini terkait krisis Sri Lanka bisa terjadi pula di Indonesia terbilang menjurus.

Luhut Binsar Pandjaitan tak segan-segan menyebut orang-orang yang beropini dan memprediksi Indonesia juga akan mengalami kebangkrutan seperti Sri Lanka adalah orang sakit jiwa.

Sebelumnya, Rocky Gerung mengaku kejadian yang terjadi di negara Sri Lanka bisa juga terjadi di Indonesia.

Hal ini berdasarkan beberapa faktor termasuk soal krisis ekonomi dunia yang  juga melanda Indonesia.

Terlebih menurut Rocky Gerung, infrastruktur yang sedang dirancang mampu menggoyahkan kemampuan untuk tetap bertahan.

Disampaikan Rocky Gerung bahwa fasilitas-fasiltas atau yang disebut infrastuktur termasuk IKN yang dibanggakan oleh Presiden Jokowi akan menjadi sebuah rencana di atas kertas atau di atas laptop.

"Dan Presiden tetap masih ngotot kan, sisakan anggaran untuk seluruh keuntungan surplus anggaran itu nggak boleh dipake karena disiapkan untuk IKN," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Senin (11/7/2022).

"Jadi kekacuan ini juga akan merembek pada soal-soal lain, dan orang masih ingat bagiamana Presiden Jokowi ngotot supaya IKN itu tetap dijalankan, sama Presiden Rajapaksa ngotot supaya bandara tetap dijalankan," tambah Rocky Gerung.

Melihat sinyal dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Rocky Gerung menilai kondisi ekonomi Indonesia sudah parah.

Di mana dicontohkan, kredit rumah sudah tidak bisa dimungkinkan karena suku bunga tinggi serta aturan-aturan yang ada semakin berbelit-belit.

"Jadi sebetulnya, Sri Mulyani itu ikuti saja sejawatnya di Argentina mengundurkan diri tuh, itu lebih bagus sebetulnya, sebagai pertanda pertanggung jawaban moralnya tuh," beber Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky Gerung juga mengaku kalau kekacauan saat ini bisa dilihat dari ketidakmampuan pemerintah untuk mengendalikan harga dasar dalam hal ini harga bahan pokok seperti, bawang, cabe, dan minyak goreng.

Soal infrastruktur kereta api cepat yang tendernya dimenangkan oleh Cina dan belum dikerjakan sampai diputuskan mendanai dari APBN, Rocky Gerung berpendapat kalau bisa dipastikan subsidi tidak bisa digelontorkan karena proyek yang disebut proyek strategis tetap dijalankan.

Terlebih masih ada kurang lebih dua ratus proyek strategis harus terus dibiayai.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved