Elon Musk Batalkan Pembelian Twitter 44 Miliar Dolar, Hukuman Berat Menanti Bos Tesla
Pihak Twitter pun tengah dalam upaya hukum untuk menuntut pembatalan sepihak Elon Musk dalam pembelian senilai 44 miliar dolar.
"Kami yakin kami akan menang di Delaware Court of Chancery," katanya.
Pengadilan di Delaware sering menangani perselisihan bisnis di antara banyak perusahaan, termasuk Twitter, yang tergabung di sana.
Sebagian besar drama seputar kesepakatan itu telah dimainkan di Twitter, dengan Musk yang memiliki lebih dari 100 juta pengikut menyesali bahwa perusahaan itu gagal memenuhi potensinya sebagai platform untuk kebebasan berbicara.
Pada hari Jumat, saham Twitter turun 5 persen menjadi 36,81 dolar jauh di bawah 54,20 dolar yang disetujui Musk untuk dibayar.
Saham Tesla, sementara itu, naik 2,5persen menjadi 752,29 dolar.
Setelah pasar ditutup dan surat Musk diterbitkan, saham Twitter terus menurun sementara Tesla naik lebih tinggi.
"Ini adalah skenario bencana untuk Twitter dan dewannya," tulis analis Wedbush Dan Ives dalam sebuah catatan kepada investor.
Dia memperkirakan pertarungan pengadilan yang panjang oleh Twitter untuk memulihkan kesepakatan atau mendapatkan biaya perpisahan 1 miliar dolar.
Pada hari Kamis, Twitter berusaha menjelaskan lebih lanjut tentang cara menghitung akun spam dalam briefing dengan jurnalis dan eksekutif perusahaan.
Twitter mengatakan menghapus 1 juta akun spam setiap hari. A
kun mewakili jauh di bawah 5 persen dari basis pengguna aktifnya setiap kuartal.
Untuk menghitung berapa banyak akun yang merupakan spam berbahaya, Twitter mengatakan pihaknya meninjau "ribuan akun" yang diambil sampelnya secara acak, menggunakan data publik dan pribadi seperti alamat IP, nomor telepon, lokasi, dan perilaku akun saat aktif, untuk menentukan apakah akun itu asli.
Bulan lalu, Twitter menawarkan Musk akses ke "selang kebakaran" data mentahnya pada ratusan juta tweet harian, menurut beberapa laporan pada saat itu, meskipun baik perusahaan maupun Musk tidak mengkonfirmasi hal itu.
Salah satu alasan utama Musk memberikan minatnya untuk menjadikan Twitter pribadi adalah keyakinannya bahwa dia dapat menambah nilai bisnis dengan menyingkirkan bot spamnya.
Masalah yang sama yang sekarang dia kutip sebagai alasan untuk mengakhiri kesepakatan.