Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji

Mengenal Hipoglikemia, Penyakit yang Diderita Jamaah Haji Indonesia Saat Wukuf di Padang Arafah

Selama pelaksanaan wukuf, banyak jamaah haji Indonesia yang terpaksa harus menjalani perawatan di Pos Kesehatan Satelit, Arafah.

Editor: Muh. Irham
freepik
Jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arafah. Selama pelaksanaan wukuf atau berdiam diri di Padang Arafah, banyak jamaah haji asal Indonesia yang terpaksa mendapatkan perawatan karena mengalami gangguan kesehatan, salah satunya adalah hipoglikemia 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hari ini, jamaah haji dari seluruh dunia melakukan ritual wukuf di Padang Arafah.

Mereka akan berada di padang pasir yang tandus dan panas tersebut selama seharian. 

Wukuf di Padang Arafah ini merupakan ritual wajib yang harus dilakoni setiap jamaah haji.

Selama pelaksanaan wukuf, banyak jamaah haji Indonesia yang terpaksa harus menjalani perawatan di Pos Kesehatan Satelit, Arafah.

Menurut Koordinator Emergency Medical Team, dr Erwinsyah Patta Parang,  beberapa jamaah ada yang mengalami sengatan panas (heat exhaustion), kelelahan dan dehidrasi.

“Ada juga kasus hipoglikemia (kadar gula turun) pada pasien diabetes melitus yang kami temui, karena jamaah malas makan” ujar Erwinsyah melalui keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).

Jamaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan, kata Erwinsyah, langsung dijemput tim EMT untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Poskes Satelit.

Erwinsyah mengungkapkan jamaah mendapatkan terapi infus dan pengobatan yang dibutuhkan.

"Setelah kondisi jamaah stabil, kita kembalikan ke kloter," tutur Erwinsyah.

Namun dari sejumlah jamaah yang mendapatkan pelayanan kesehatan, lima orang harus dirujuk ke Pos Kesehatan Arafah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Lima yang kami rujuk sampai saat ini, diobservasi lebih lanjut di Poskes Arafah,” jelasnya.
Selain Pos Kesehatan Arafah, tim kesehatan juga tersebar di empat pos kesehatan satelit yang terletak di maktab jemaah haji Indonesia.

Pos Kesehatan Satelit 1 Arafah terletak di maktab 4, memberikan pelayanan kesehatan untuk jemaah Haji dari Maktab 1-15, yaitu SUB 1-38, UPG 1-19, PDG 15, LOP 1-6, BTH 1-4, 8-12, BTJ 1-6, JKG 1, 29, dan MES 10.

Baca juga: Kapan Puasa Arafah 2022? Ini Jadwalnya Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Pos Kesehatan Satelit 2 terletak di Maktab 20. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk Maktab 16-23, dan 33-35, yaitu JKG 2-28, MES 1-9, dan SOC 21-38.

Pos Kesehatan Satelit 3 terletak di Maktab 31. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk maktab 28-32 dan 41-44, yaitu PDG 1-7, SOC 1-20, dan JKS 23-44.

Pos Kesehatan Satelit 4 terletak di Maktab 37. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk jemaah haji yang tinggal di maktab 24-27 dan 36-40, yaitu PLM 2-9, SOC 39-43, JKS 1-22, BPN 1-8, dan BDJ 1-7.

Apa Itu Hipoglikimia?

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Selain sering dialami oleh penderita diabetes, beberapa penyakit lain dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Gula darah atau glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh. Selain didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, kentang, atau susu, glukosa juga diproduksi secara alami oleh hati. Bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas.

Hipoglikemia terjadi bila kadar gula darah di bawah 70 mg/dL. Namun, tergantung pada kondisi pasien, gejala hipoglikemia bisa muncul pada kadar gula darah yang berbeda-beda.

Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran, kejang, hingga kerusakan permanen pada otak.

Penyebab Hipoglikemia

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastis. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes akibat:

- Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur

- Pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit atau menunda makan

- Aktivitas fisik atau olahraga berlebihan, tanpa makan yang cukup

- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan

Meski jarang terjadi, hipoglikemia juga bisa terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Penyebabnya antara lain:

- Kekurangan hormon yang mengatur keseimbangan gula dalam darah

- Kekurangan nutrisi, misalnya akibat penyakit anoreksia nervosa

- Produksi insulin yang berlebihan, misalnya akibat tumor di kelenjar pankreas (insulinoma)

Seseorang juga berisiko mengalami hipoglikemia bila memiliki kondisi di bawah ini:

- Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun gula darah, antimalaria, atau antiaritmia

- Pernah menjalani operasi pengecilan lambung (operasi bariatrik)

- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan

- Sedang menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaria, atau sepsis

Gejala Hipoglikemia

Gejala gula darah rendah atau hipoglikemia dapat muncul secara tiba-tiba dan bervariasi pada tiap penderita. Gejala tersebut meliputi:

- Mudah lapar
- Mudah marah
- Sulit berkonsentrasi
- Kesemutan
- Lelah
- Pusing
- Gemetar atau tremor
- Pucat
- Keringat dingin
- Jantung berdebar

Hipoglikemia akan memburuk jika dibiarkan, terutama bila penderita tidak menyadari kadar gula darahnya turun. Akibatnya, penderita bisa mengalami kondisi berikut

- Gangguan penglihatan
- Tampak bingung dan berperilaku tidak normal
- Penurunan kesadaran
- Kejang

Penting untuk mewaspadai gejala gula darah rendah dan menanganinya sesegera mungkin. Bila tidak, penderita dapat mengalami kerusakan otak secara permanen.

Kapan harus ke dokter

Bagi penderita diabetes, dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter secara berkala. Hal ini untuk mengevaluasi pengobatan yang sudah dijalani dan untuk mendeteksi kemungkinan komplikasi akibat diabetes sejak dini.

Pada penderita diabetes yang mengalami keluhan hipoglikemia, segera makan permen atau minum sirup untuk meningkatkan kadar gula darah. Bila keluhan tidak berkurang, segera ke IGD rumah sakit.

Bila Anda bukan penderita diabetes dan mengalami gejala gula darah rendah, segera konsultasikan keluhann tersebut dengan dokter.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved