Ibadah Haji
Mengenal Hipoglikemia, Penyakit yang Diderita Jamaah Haji Indonesia Saat Wukuf di Padang Arafah
Selama pelaksanaan wukuf, banyak jamaah haji Indonesia yang terpaksa harus menjalani perawatan di Pos Kesehatan Satelit, Arafah.
- Produksi insulin yang berlebihan, misalnya akibat tumor di kelenjar pankreas (insulinoma)
Seseorang juga berisiko mengalami hipoglikemia bila memiliki kondisi di bawah ini:
- Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun gula darah, antimalaria, atau antiaritmia
- Pernah menjalani operasi pengecilan lambung (operasi bariatrik)
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Sedang menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaria, atau sepsis
Gejala Hipoglikemia
Gejala gula darah rendah atau hipoglikemia dapat muncul secara tiba-tiba dan bervariasi pada tiap penderita. Gejala tersebut meliputi:
- Mudah lapar
- Mudah marah
- Sulit berkonsentrasi
- Kesemutan
- Lelah
- Pusing
- Gemetar atau tremor
- Pucat
- Keringat dingin
- Jantung berdebar
Hipoglikemia akan memburuk jika dibiarkan, terutama bila penderita tidak menyadari kadar gula darahnya turun. Akibatnya, penderita bisa mengalami kondisi berikut
- Gangguan penglihatan
- Tampak bingung dan berperilaku tidak normal
- Penurunan kesadaran
- Kejang
Penting untuk mewaspadai gejala gula darah rendah dan menanganinya sesegera mungkin. Bila tidak, penderita dapat mengalami kerusakan otak secara permanen.
Kapan harus ke dokter
Bagi penderita diabetes, dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter secara berkala. Hal ini untuk mengevaluasi pengobatan yang sudah dijalani dan untuk mendeteksi kemungkinan komplikasi akibat diabetes sejak dini.
Pada penderita diabetes yang mengalami keluhan hipoglikemia, segera makan permen atau minum sirup untuk meningkatkan kadar gula darah. Bila keluhan tidak berkurang, segera ke IGD rumah sakit.
Bila Anda bukan penderita diabetes dan mengalami gejala gula darah rendah, segera konsultasikan keluhann tersebut dengan dokter.(*)