Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertama Kalinya Arang Briket Hasil Olahan Tempurung Kelapa CV Coconut Diekspor Sampai Turki

Sejauh ini, CV Coconut Internasional Indonesia terkendala biaya. Pengiriman dari Makassar ke Surabaya saja butuh anggaran Rp30 hingga Rp50 juta

Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/Siti Aminah
Proses pencetakan arang briket dari tempurung kelapa di CV Coconut Internasional Indonesia. 

Apalagi, untuk melakukan ekspor ke luar negeri butuh biaya yang tidak sedikit.

Sejauh ini, ia sangat terkendala pembiayaan. Untuk pengiriman dari Makassar ke Surabaya saja butuh anggaran Rp30 hingga Rp50 juta.

"Harusnya pemerintah support penuh UMKM untuk pemulihan. Sekarang sudah ada sinyal dari BNI. Semakin banyak bank yang support semakin banyak tenaga kerja, dan efek dominonya pasti ke pemerintah," paparnya.

Kepala Kanwil Bea Cukai Sulsel, Andhi Pramono mengatakan, peluang briket ke luar negeri sangat luar biasa.

Dalam jangka waktu dua tahun terkahir CV Coconut Internasional Indonesia bisa mengoptimalkan perusahaan dengan baik.

"Arang briket ini dari tempurung kelapa yang diambil dari petani di Kabupaten Selayar," jelasnya.

Dari hasil penelitian, briket terbaik ada di Sulsel. Dengan suhu yang lebih panas, tahan lama, teksturnya padat dan tidak rapuh, dan hanya menyisakan sedikit residu.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Causa Iman Karana Mengawali juga menyampaikan, kelapa punya banyak turunan produk yang bisa dimanfaatkan.

Dari ujung akar hingga ke atas bisa dimanfaatkan.

Karana itu, Bank Indonesia akan terus mendorong pelaku UMKM dengan cara menyiapkan sumber bahan baku, juga membantu akses pembiayaan di perbankan.

Kemudian membukakan ruang pelaku UMKM untuk mendapatkan pasarnya di luar negeri.

BI sendiri sudah dua tahun melakukan pembinaan terhadap UMKM ini

"Yang berproses sekarang di Jepang, tadi ke Inggris lalu ke Turki," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakshirie menyampaikan untuk mendapat izin pengiriman langsung sangat sulit.

Termasuk mendapatkan izin ekspor atas nama perusahaan, ada tahapan yang telah dilalui agar perusahaan milik Asriani bisa diekspor dengan nama sendiri.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved