Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Abdul Gafar

PePeDeBe

Bulan Juni dan Juli merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh para orang tua dan anak-anaknya.

DOK PRIBADI
Dosen Purnabakti Ilmu Komunikasi, Unhas Makassar Abdul Gafar 

Oleh: Abdul Gafar
Dosen Purnabakti Ilmu Komunikasi, Unhas Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Juni dan Juli merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh para orang tua dan anak-anaknya.

Ada harapan dan keputusasaan yang mesti diterima sebagai sebuah kenyataan.

Ada tawa atau tangis yang terjadi bagi pesertanya.

Momen yang penting itu adalah dikenal dengan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Pendidikan merupakan modal dasar yang menentukan perjalanan sebuah bangsa dan negara.

Maju-mundurnya sebuah bangsa tergantung seberapa besar kontribusi pendidikan didalamnya.

Negara ada di situ sebagai pemeran utama ditambah partisipasi masyarakat.

Terkhusus pada tingkat menengah ke bawah, dikenal PPDB dalam beberapa kategori pola perekrutannya.

Pola ini terdiri atas 4 jalur yaitu : (1).Jalur zonasi, (2). Jalur perpindahan orang tua/wali, (3). Jalur afirmasi, dan (4). Jalur prestasi.

Ada persentase tertentu yang telah ditetapkan dalam jalur penerimaan tersebut.

Namun yang lebih diutamakan adalah jalur zonasi agar terjadi pemerataan dalam setiap satuan pendidikan.

Batas-batas sekolah favorit dan bukan favorit menjadi tipis.

Dalam kondisi pandemi covid-19 masih merajalela, sehingga ide pendaftaran online menjadi sarana utama dalam sistem penerimaan.

Penentuan jalur zonasi memanfaatkan Daeng Google dalam penetapan jarak calon peserta didik.

Kecerdasan Daeng Google terkadang memang di luar pengetahuan kita.

Ada cerita yang unik dengan sistem jalur zonasi ini.

Alkisah ada seorang calon peserta didik di sekolah lanjutan atas tertolak di sekolah tersebut.

Tempat tinggal calon dengan sekolah tersebut hanya berjarak kurang lebih 1 meter saja dari dinding kelas.

Suara guru ketika mengajar masih terdengar jelas dari rumah sang calon tersebut.

Begitu pula suara siswa.
Seharusnya jika berdasarkan jarak, calon tersebut pasti diterima.

Tetapi kenyataannya, justeru tertolak. Aneh tetapi nyata benar adanya. Mengapa bisa terjadi begitu ?

Sebuah pertanyaan yang sulit dijawab. Ketika orang tua calon siswa menanyakan kepada pihak sekolah, data jarak minta diubah menjadi seratus meter dari sekolah.

Entah apa alasan pihak sekolah meminta mengubah jarak tersebut.

Mungkin saja Daeng Google ke luar dulu dari wilayah sekolah kemudian balik lagi ke rumah sang calon sehingga terukur seratus meter.

Setelah diubah, ternyata akhirnya tetap tertolak juga hasilnya.

Ada juga rumah sang calon hanya berjarak sekitar lima meter dari pintu pekarangan sekolah, eh tertolak juga. Sementara yang jauh malah terterima.

Rupanya sistem zona ‘tidak berlaku’ di sekolah itu. Kisah ini terjadi tahun lalu, tahun ini mungkin masih tetap saja sama. Kisah berulang membuat luka mendalam.

Sekolah merupakan tempat kedua setelah para pembelajar ditempa dalam didikan keluarga.

Mereka yang berasal dari berbagai latar belakang keluarga yang berbeda akan ditempa menjadi insan manusia yang cerdas, baik itu secara akademik maupun secara moral spiritual.

Berbagai macam kecerdasan dapat diperoleh lewat pendidikan yang baik dan bermutu.

Kondisi pandemi covid-19 tampaknya berkonsekuensi penurunan kualitas pembelajaran karena sistem online.

Bagi keluarga yang tidak atau kurang mampu dalam penyediaan sarana pembelajaran akan sulit mengikuti pembelajaran lewat sistem online.

Anak yang mendapat tugas dari sekolah, akhirnya orang tua yang terlibat secara penuh dalam menjawab soal-soal dari sekolah.

Orang tua bersekolah lagi.
Pengamatan terhadap anak-anak sekolah di sekitar tempat tinggal penulis yang terbiasa begadang hingga menjelang pagi.

Terlebih lagi anak-anak tersebut sudah terbiasa dengan merokok.

Boleh jadi dari kebiasaan tersebut menggiring ke penggunaan sabu-sabu dan semacamnya. Wah, bakal berabe. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved